Penyebab Mancing Sering Boncos, Kurang Persiapan Atau Faktor Hoki?

Penyebab Mancing Sering Boncos, Kurang Persiapan Atau Faktor Hoki?

"Aneh, kenapa gue sering zonk ya kalau mancing? Sementara teman gue yang memakai settingan (rangkaian pancing) sama, umpan sama, teknik sama, sampai tukar pancing dengan teman saya, kok, tetap aja dia yang selalu dapat? Apa gue kena kutukan? Kenapa badan gue gak hoki kalau mancing, seringnya zonk alias boncos dibandingkan dengan teman gue?"

Sobat Aliems' Journey pernah menemukan kalimat seperti di atas? Atau yang mirip-mirip begitulah di status seseorang yang di posting di media sosial atau komunitas mancing? Benarkah unsur hoki, badan apes (kena kutukan mancing) berlaku dan sangat keberhasilan sobat dalam memancing ikan?

Tips Mancing Agar Tidak Boncos


Sebelum sampai pada pembahasan unsur hoki, mitos apes dan kutukan, larangan/tabu serta hal-hal lainnya yang ada dalam dunia mancing, ada baiknya sobat menggunakan akal dan pikiran terlebih dulu untuk mencermati sekaligus mempelajari apa yang sudah sobat lakukan mulai dari menyiapkan piranti atau peralatan memancing, membuat rangkaian pancing, pemilihan umpan mancing, mempelajari teknik mancing serta penentuan spot mancing. Dengan mengingat dan mempelajari lagi apa yang sudah sobat lakukan ketika sobat memancing dan hasilnya tidak bagus, maka minimal sobat Aliems' Journey bisa berpikir untuk lebih kreatif mulai dari mengganti piranti yang tidak cocok atau mempelajari teknik mancing yang lain.


Apakah Spot Tempat Memancing Ada Ikannya?
Ini yang paling penting. Gembar-gembor boncos, tidak tahunya spot yang sobat pancingi tidak ada ikannya. Entah itu kurangnya ketersediaan rumpon, air yang sedang jelek terkena limbah, atau mungkin sedang ada badai dan arus kencang sehingga ikan pindah atau bersembunyi di tempat-tempat tertentu. Tapi jika spot yang sobat pancingi ada ikannya (terbukti teman mancing berhasil mendaratkan beberapa ekor ikan di spot yang sama), berarti ada yang salah dengan pancingan sobat. Lalu, apa yang salah ketika mancing hasilnya sering boncos?


Apakah Umpan Yang Dipakai Sama Dengan Anglers Lain Yang Memancing Di Tempat Sama?
Hal pertama yang sangat penting untuk diperhatikan adalah umpan mancing. Apakah umpan yang sobat pakai sama dengan yang temannya pakai? Halaah.... kan sama-sama udang hidup, bedanya apa? Begitu mungkin pertanyaan yang kerap muncul. Jika sobat memakai udang api-api sementara temannya memakai udang putih dan ternyata teman sobat yang berhasil mendapatkan ikan, berarti umpan tersebut pengaruh dong! Kondisi kejernihan air, ketahanan dan kegesitan gerakan udang di dalam air sangat berpengaruh apakah umpan tersebut dapat dengan mudah terlihat oleh ikan dan menggoda ikan untuk menyambar atau tidak. Secara karakteristik udang putih lebih kuat dan lebih gesit di air dibanding dengan udang api yang terlihat warna kulitnya lebih kusam.


Nah, itu baru dari penggunaan satu umpan udang yang berbeda, apalagi jika menggunakan umpan jenis lainnya, tentu kemungkinan besar hasilnya juga akan berbeda. Misalnya, anglers lain menggunakan udang hidup sementara sobat menggunakan potongan cumi atau cacing laut. Lalu, ketika umpan yang digunakan sama tetapi hasilnya berbeda, faktor apa lagi yang berpengaruh?

Ikan Tidak Ada Yang Menyambar Umpan Atau Lepas Ketika Hook Up?
Selama sobat memancing dan hasilnya nihil, sementara teman sebelah hasilnya bagus meskipun menggunakan umpan yang sama, apakah umpan sobat tidak pernah disambar oleh ikan sama sekali? Ataukah pernah disambar lalu ketika hooked up, ikan terlepas? Jika memang faktor kedua yang sobat alami, berarti ada masalah dengan kail atau sobat telalu terburu-buru untuk menggentak joran padahal umpan belum tertelan oleh ikan. Kail yang sobat gunakan mungkin tumpul atau berkarat (tidak tajam) atau lengkungannya tidak normal (terlalu renggang atau terlalu menekuk). Menemukan momen yang tepat untuk menggentak joran juga sangat penting, kecuali jika sobat menggunakan kail anti mocel tanpa perlu gentak (simak ulasannya di sini). Lalu bagaimana jika memang benar-benar tidak ada ikan yang menyambar umpan, faktor apa lagi yang berpengaruh?


Apakah Rangkaian Pancing Sobat Menggunakan Senar Leader Berbahan Fluorocarbon?
Apakah sobat menggunakan rangkaian pancing (rakitan atau settingan) ketika memancing? Ahh, gak perlu kali, pakai senar yang sama aja dengan senar yang ada di reel! Upss... jangan sampai ya sob! Sobat tetap harus memakain rangkaian pancing yang terpisah dari senar utama yang ada di reel. Kenapa memakai rangkaian pancing sangat penting? Rangkaian pancing adalah ujung tombak yang sangat menentukan keberhasilan dalam menarik perhatian ikan agar menyambar umpan yang ada di kail. Semakin tidak terlihat rangkaian pancing tersebut di dalam air, maka ikan tidak akan merasa sedang dipancing karena yang nampak adalah umpan yang ada di kail. 

Lalu apa hubungannya dengan senar leader berbahan fluorocarbon? Senar nilon biasa tidak memiliki indek bias sebaik senar fluoro. Senar flouro memiliki indeks bias sehingga nyaris tidak terlihat keberadaannya di dalam air. Beberapa ikan sensitif ketika melihat ada tali pancing dan langsung menjauh. Jika sobat selama ini menganggap senar leader berbahan fluorocarbon tidak ada bedanya dengan senar nilon biasa atau senar PE, segera buang jauh anggapan itu dan mulailah mencoba menggunakan rangkaian pancing / settingan atau rakitan dengan menggunakan senar berbahan fluorocarbon.


Apakah Pernah Mencoba Tekhnik Lain Selama Memancing
Jika sobat memancing dasaran sementara rekan sobat menggunakan pelampung dan hasilnya rekan sobat yang sukses, jangan ragu untuk meniru. Kemungkinan besar ikan-ikan yang ada di spot yang sedang sobat pancing adalah jenis ikan yang mencari mangsanya di sekitar permukaan air (tidak di dasar perairan). Pun sebaliknya. Jika sobat yang terbiasa menggunakan rangkaian pelampung hasilnya nihil sementara rekan sobat yang menggunakan teknik dasaran sukses, segera ikuti. Memakai beberapa variasi teknik dalam memancing akan meningkatkan peluang untuk bisa mendapatkan sambaran ikan.

Apakah Memperhatikan Apa Yang Dilakukan Teman Sobat Ketika Sedang Memancing?
Spot sama, umpan sama, settingan rangkaian leader sama, teknik mancing juga sama, lalu pernahkah sobat melihat dan memperhatikan apa yang dilakukan teman sobat ketika sedang memancing. Apakah hanya menyimpan joran lalu diam menunggu (neger) atau memainkan reel (menggulung reel perlahan) atau juga memainkan joran? Jika teman sobat melakukan hal itu, contek saja. Menggulung reel secara perlahan otomatis akan memindahkan umpan secara perlahan-lahan sambil berharap umpan sampai di tempat yang ada ikannya. 

Sudahkah Mencoba Bergeser Dari Satu Spot Ke Spot Memancing Lainnya?
Faktor berikutnya yang menyebabkan hasil tidak maksimal adalah ikan yang kurang suka melintas di spot yang sobat pancing. Mungkin karena arus atau tidak adanya tempat bersembunyi (rumpon, baik alami maupun buatan). Untuk itu cobalah bergeser dan jangan hanya terpaku di satu spot yang tidak mendapatkan sambaran sama sekali.

Sobat Sedang Tidak Hoki?
Faktor terakhir adalah hoki. Jika semua hal yang sobat lakukan sama dengan teman sobat tetapi hasil akhirnya berbeda, maka bisa jadi faktor hokilah yang berperan. Kenapa faktor hoki ditempatkan diurutan terakhir? Karena faktor hoki adalah hal terakhir yang harus dijadikan patokan bagi pemancing agar selalu berusaha dan kreatif dalam memancing. Pemancing yang optimis tidak akan pernah merasa puas hanya dengan mendapatkan satu atau dua ekor saja, tetapi pemancing optimis selalu yakin akan mendapatkan ikan di manapun dia memancing. Jangan pernah merasa bahwa diri sobat adalah apes, tidak berbakat dalam memancing, tidak hoki dan berpikir tidak akan pernah dapat hasil baik jika sobat tidak pernah mencoba atau berusaha kreatif dan belajar mengenal piranti, umpan, teknik sampai dengan penentuan spot. Faktor hoki juga bisa diminimalisir misalnya dengan datang ke spot lebih awal untuk mencari spot yang potensial dan tidak didahului oleh angler lain. 

Bagi seorang angler sejati, hasil boncos itu tidak lain dan tidak bukan adalah bagian dari seni dalam memancing. Angler sejati tidak akan kapok hanya karena hasil boncos, tapi justru akan semakin terpacu untuk berpikir kreatif, mencoba hal-hal baru (mencontek teman yang sering berhasil bukan merupakan hal yang tabu ya sob!).

Begitulah memancing...

Aliemsurya

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penyebab Mancing Sering Boncos, Kurang Persiapan Atau Faktor Hoki?"

Posting Komentar

Spam dan Sejenisnya Adalah Penyakit Berbahaya, Jadi Jangan Ditularkan Di Blog Ini Ya Bray