Kenapa Saat Bulan Purnama Hasil Mancing Kurang Bagus?

Kenapa Saat Bulan Purnama Hasil Mancing Kurang Bagus?
"Jangan mancing saat purnama, ikannya tidak ada! Ikan harganya sedang mahal karena hasil menjaring saat purnama kurang bagus hasilnya!" Mungkin banyak sobat Aliems' Journey yang pernah mendengar atau membaca dua kalimat tersebut atau yang sejenis dengan kalimat itu. Intinya memancing atau menjala ikan saat purnama hasilnya tidak terlalu bagus karena tidak ada ikan.

memancing saat bulan purnama, hasil mancing saat terang bulan purnama
Sumber Gambar: fishingbooker.com


Lalu, benarkah pada saat bulan purnama ikan tidak mau makan? Apa hubungannya dengan kondisi di dalam laut dengan bulan purnama sehingga ikan tidak mau makan umpan atau menghilang saat dijaring, padahal di hari biasa (selain purnama) jumlahnya melimpah? Lalu kenapa semua prediksi mengenai kalender mancing selalu menempatkan saat bulan purnama adalah waktu terbaik untuk memancing?

Pasang Surut Air Laut
Dikutip dari wikipedia, pasang laut merupakan hasil dari gaya gravitasi dan efek sentrifugal. Efek sentrifugal adalah dorongan ke arah luar pusat rotasi (bumi). Gravitasi bervariasi secara langsung dengan massa tetapi berbanding terbalik terhadap jarak. Meskipun ukuran bulan lebih kecil dari matahari, tetapi gaya gravitasi bulan dua kali lebih besar daripada gaya tarik matahari dalam membangkitkan pasang surut laut karena jarak bulan lebih dekat daripada jarak matahari ke bumi. Gaya gravitasi menarik air laut ke arah bulan dan matahari dan menghasilkan dua tonjolan pasang surut gravitasional di laut. Lintang dari tonjolan pasang surut ditentukan oleh deklinasi, sudut antara sumbu rotasi bumi dan bidang orbital bulan dan matahari.

Pasang laut purnama (spring tide) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari berada dalam suatu garis lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang naik yang sangat tinggi dan pasang surut yang sangat rendah. Pasang laut purnama ini terjadi pada saat bulan baru (bulan mati / new moon) dan bulan purnama (full moon). Berikutnya ada pasang laut perbani (neap tide) yang terjadi ketika bumi, bulan dan matahari membentuk sudut tegak lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang naik yang rendah dan pasang surut yang tinggi. Pasang laut perbani ini terjadi pada saat bulan kuarter pertama dan kuarter ketiga.

Gravitasi Bulan Tinggi Air Laut Pasang Maksimal
Banjir rob yang sering melanda bagian pesisir pantai di beberapa daerah di Jakarta dan Jawa terjadi saat bulan purnama. Kenapa terjadi banjir rob dan bagaimana proses terjadinya banjir rob di daerah tersebut? Pada saat bulan purnama, gravitasi bulan terhadap bumi sangat tinggi sehingga permukaan bumi terangkat karena efek gravitasi tersebut. Di bagian bumi yang berisi air (terutama di laut) tingginya gravitasi mengakibatkan pasang naik lebih tinggi dari biasanya. Imbasnya, di daerah yang berdekatan dengan pesisir pantai, air laut masuk lebih jauh dari biasanya dan menyebabkan terjadinya banjir rob. Arus sungai yang seharusnya mengalirkan air ke laut menjadi berbalik arah dan menyebabkan air masuk ke pemukiman warga di sekitar pesisir.


Badai Terjadi Di Dalam Laut Akibat Gravitasi Bulan Tinggi Saat Purnama
Saat terjadi purnama dan akibat efek gravitasi bulan yang tinggi terhadap bumi, di dalam laut arus akan lebih kencang dari biasanya. Dalam kalimat lain bisa juga disebutkan saat bulan purnama, di dalam laut sedang terjadi badai. Efek arus yang tinggi menyebabkan plankton dan biota laut sumber dari makanan ikan kecil menjadi terseret arus dan menyebabkan ikan-ikan pemakan plankton menghilang. Saat ikan-ikan kecil tersebut menghilang, ikan-ikan berukuran yang lebih besar juga lebih memilih untuk bersembunyi saat purnama karena stok makanan alami yang biasanya diburu tidak tersedia di wilayahnya. Atau, ikan-ikan predator tersebut akan pindah tempat untuk mencari makanan alaminya. Inilah yang menyebabkan mengapa memancing di tengah laut saat purnama tidak mendapatkan hasil maksimal.

Cahaya Bulan Lebih Terang Daripada Lampu Nelayan
Nelayan yang menangkap ikan di tengah laut pada malam hari, biasanya membawa lampu penerangan dengan tujuan untuk mengumpulkan plankton dan biota laut lainnya yang tertarik dengan cahaya. Ketika banyak plankton yang mendekat ke arah perahu, pada umumnya ikan-ikan pun akan berkerumun di sekitar perahu untuk memakan plankton, demikian juga dengan ikan predator. Namun, pada saat terang bulan purnama, cahaya lampu yang dibawa oleh nelayan kalah pamor dibandingkan dengan sinar bulan purnama. Hal ini menyebabkan plankton menyebar ke segala arah dan tidak menuju ke satu fokus cahaya dari lampu yang dibawa nelayan. Itulah mengapa, nelayan pada umumnya tidak akan pergi melaut ketika sedang terjadi purnama.

Kenapa Kalender Memancing Menempatkan Saat Purnama Sebagai Waktu Terbaik Memancing?
Jika sobat Aliems' Journey sering mengamati prediksi kalender memancing dari aplikasi manapun, pasti akan melihat bahwa saat bulan purnama (full moon) dan bulan baru (bulan mati / new moon) adalah salah satu waktu terbaik yang disarankan untuk pergi memancing. Hal ini terjadi karena semua prediksi kalender mancing berdasarkan pada posisi pergerakan bulan terhadap bumi. Seperti yang diuraikan di atas, pasang laut tertinggi ada pada saat bulan purnama dan bulan baru. Saat pasang tertinggi ikan diprediksi akan lebih rakus dalam mencari mangsa. Nah, apakah saat purnama tingginya aktivitas ikan sebanding dengan hasil yang didapat? Tentunya banyak faktor lain yang ikut menentukan. Setidaknya seperti yang diuraikan di awal, terjadinya badai dengan adanya arus laut yang lebih kencang dari biasanya menyebabkan hasil memancing pada saat bulan purnama tidak maksimal. Tapi, sekali lagi ini tidak menjadi jaminan. Tergantung spot laut (bagian dalam kontur laut itu sendiri dan faktor-faktor lainnya).


ikan tidak mau makan saat purnama, pengaruh bulan purnama terhadap aktifitas ikan, pasang surut air laut saat purnama
Prediksi Kalender Mancing, Aktifitas Ikan Tinggi Saat Purnama


Bagaimana Hasil Memancing Di Pinggiran Laut Saat Purnama?
Jika prediksi memancing di tengah laut saat bulan purnama tidak bagus, bagaimana dengan prediksi dan hasil memancing di pinggiran laut saat purnama? Saat pasang laut tinggi, bagian pinggir laut (pantai, pesisir, dermaga, muara) juga mengalami hal yang sama. Keberadaan makanan alami ikan-ikan predator akan tersebar karena pengaruh cahaya bulan dan juga arus yang sangat kencang. Namun, menurut asumsi penulis, jika spot tersebut banyak tempat untuk berlindung (rumpon alami dan buatan) ikan-ikan mungkin tidak akan pindah terlalu jauh dan hanya bersembunyi di dalam spot sampai arus di dalam laut kembali menjadi normal untuk mulai berburu mangsa.


Untuk membandingkan apakah saat bulan purnama hasilnya lebih bagus atau sebaliknya, sobat Aliems' Journey bisa mengamati kalender memancing, menandai kapan saat terjadi purnama dan mencatat hasil akhir memancing saat bulan purnama lalu bandingkan dengan hasil memancing pada waktu lainnya. Kemudian, cari infomasi juga melalui grup atau komunitas memancing apakah anglers lain hasilnya bagus atau boncos? Meskipun hasilnya relatif  (tidak selalu jadi patokan), tapi sobat akan bisa mengambil rata-rata dari hasil yang sobat selalu catat, apakah saat purnama lebih banyak ikan yang menyambar atau sobat yang lebih sering menyambar gelas kopi dan bungkus rokok karena jenuh menunggu datangnya sambaran ikan? 😆

Begitulah memancing.

Aliemsurya


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kenapa Saat Bulan Purnama Hasil Mancing Kurang Bagus?"

Posting Komentar

Spam dan Sejenisnya Adalah Penyakit Berbahaya, Jadi Jangan Ditularkan Di Blog Ini Ya Bray