Cara Memelihara Cacing Tanah Untuk Umpan Mancing

Cara memelihara cacing tanah untuk umpan mancing. Cacing tanah adalah salah satu umpan universal yang diakui sebagai umpan mancing favorit para anglers karena mudah di dapatkan dan harganya cukup murah. Jika anda tinggal di kota-kota besar, jangan pernah khawatir, karena keberadaan cacing tanah bisa anda dapatkan di kios-kios yang menjual pakan burung. Atau di pinggir-pinggir jalan dekat dengan spot mancing. Harga cacing tanah untuk mancing atau pakan burung di Jakarta di jual kisaran Rp2.500 - Rp.3.500 per wadah. Biasanya, wadahnya berupa kaleng bekas susu kental yang diberi media tanah dan di atasnya ditutup dengan kain atau kertas koran. 

Cacing Tanah Untuk Umpan Mancing
Cacing Tanah Untuk Umpan Mancing
Jika para mancing mania jeli, sisa cacing tanah bekas memancing sebenarnya bisa anda pelihara atau kembang biakkan sendiri di rumah, sehingga anda tidak perlu lagi membeli cacing tanah setiap kali anda akan mancing. Nah, guys.. ulasan kali ini akan dibahas cara memelihara cacing tanah yang bisa anda pakai sebagai umpan mancing nantinya.

Baca Juga: Selain Cacing Tanah, Anglers Luar Negeri Pakai Ini, Untuk Umpan Mancing

1. Menyiapkan Wadah Atau Kandang Cacing

Untuk menampung cacing tanah yang masih tersisa setelah mancing atau anda berniat mengembangbiakkannya, anda memerlukan wadah, tempat atau kandang cacing yang tujuannya agar cacing tidak kabur. Kandang cacing ini bisa anda buat dari bahan-bahan bekas, seperti pot bekas, ember bekas, styrofoam bekas, atau kotak. Tergantung selera anda dan bahan bekas apa yang bisa anda manfaatkan di rumah.

Wadah Untuk Memelihara Cacing Tanah
Wadah Untuk Memelihara Cacing Tanah
Jika ada, yang ideal adalah kotak dari kayu dengan ukuran panjang 1-2m, lebar 0.5-1m dan kedalaman kotak berkisar 30-60cm. Nantinya wadah cacing tersebut bisa anda simpan baik di luar maupun di dalam ruangan. Tergantung kondisi rumah, serta cuaca dan iklim tempat tinggal Anda. Kandang cacing yang terbaik di letakkan di tanah tanpa perlu membuat alas kandang kecuali jika kandang tersebut cukup kecil untuk diangkat. 

Baca Juga: Cara Memasang Umpan Cacing Tanah Yang Benar

Lho, nanti cacing tanahnya kabur? Tenang guys... asal diberi makan secara teratur, cacing-cacing  tidak akan kabur. Namun, anda juga harus mengantisipasi agar bagian atas wadah tidak terkena air hujan secara langsung. Jadi siapkan talang atau penahan air di atasnya agar kandang cacing anda aman dari hujan. Akan lebih baik lagi jika anda menambahkan kawat ram sebagai pelindung, agar kandang tersebut tidak diacak-acak ayam, kucing atau hewan lainnya.


2. Menyiapkan Media Tanah Gambut Untuk Cacing

Oke guys... setelah wadah anda siapkan dengan baik, saatnya anda menyiapkan media untuk cacing tanah tersebut agar bisa hidup. Media untuk cacing tanha pada umumnya memakai tanah gambut, gembur yang tidak liat. Anda bisa membelinya di tukang jual tanaman atau bunga, atau mencarinya sendiri di sekitar rumah. Tanah ini mudah ditemukan karena biasanya dalam tanah terdapat kandungan sisa tumbuh-tumbuhan. Ciri khas dari tanah ini adalah mudah hancur. 

Tanah Gambut Media Untuk Memelihara Cacing Tanah
Tanah Gambut Media Untuk Memelihara Cacing Tanah

Inilah media terbaik untuk cacing tanah supaya betah berada di dalam kandangnya. Isikan tanah gambut tersebut sampai setengah bagian kandang. Selanjutnya, anda siram terlebih dahulu media tanah tersebut agar lembab. Siram dengan menggunakan selang untuk menyiram tanaman agar hasilnya lebih rata. Jangan sampai terlalu banyak menyiramkan air karena akan menggenang di bawah kandang. Cacing akan mati jika terlalu banyak air di dalam media.

Baca Juga: Resep Membuat Umpan Mancing Murah Meriah Manjur

3. Memasukkan Cacing Tanah Ke Dalam Wadah

Wadah dan media tempat memelihara cacing sudah anda siapkan, langkah selanjutnya masukkan cacing tanah ke dalam wadah. Cacing bisa anda dapatkan dengan membelinya di kios yang menjual pakan burung, atau cacing yang tersisa dan masih hidup setelah anda selesai memancing. Kepadatan cacing di sarankan 24 ekor cacing untuk luas wadah 30 sentimeter persegi. Jadi, jika wadah yang anda pakai memiliki ukuran 100 cm x 50 cm, maka anda bisa menempatkan cacing tanah sebanyak 4rb ekor.


4. Pemeliharaan Cacing Tanah

Oke guys, sampai dengan langkah nomor 3, anda telah berhasil menempatkan cacing tanah ke dalam wadah yang berisi media. Langkah selanjutnya adalah memelihara cacing tanah tersebut agar bisa tetap hidup dan berkembang biak. Cara pemeliharaan cacing tanah meliputi:

a. Menjaga Suhu Wadah Cacing Tanah

Cacing tanah akan mencari jalan keluar atau kabur jika terjadi perubahan suhu di dalam medianya. Baik terlalu panas ataupun sebaliknya, terlalu dingin, cacing akan kabur. Jika tidak menemukan jalan keluar, cacing tanah akan mati. Untuk itu, anda harus menjaga suhu tanah pada kisaran 10-20 derajat celcius, karena pada suhu tersebut cacing tanah akan bisa hidup dan berkembang biak dengan optimal.

b. Menjaga Asupan Suplai Oksigen Untuk Cacing Tanah

Sistem pori di dalam media gambut harus baik sehingga udara bisa masuk tanah. Apabila Anda harus menggunakan bahan tanpa pori sebagai kerangka kandang cacing, buat lubang-lubang kecil untuk memperlancar aliran udara. Suhu juga memiliki dampak terhadap kadar oksigen di dalam wadah atau media. Semakin hangat tanah atau air di kandang cacing, oksigen di dalamnya pun semakin sedikit.

Baca Juga: Tips Memilih Essen Untuk Campuran Umpan Mancing

c. Memberi Makanan Pada Cacing

Makanan adalah salah satu faktor yang paling penting untuk cacing tanah agar tetap betah dan bertahan hidup di dalam media atau wadah pembiakkan. Anda tidak boleh memiliki pemikiran, cacing tanah akan mendapatkan makanannya sendiri dari media yang sudah anda siapkan. Anda masih perlu menambah nutrisi di tanah dengan memupuk tanah menggunakan biji kopi, potongan rumput, kotoran hewan, gandum atau maizena, atau daun-daun basah. Gunakan 0,45 kg bahan kompos untuk setiap 0,45 kg cacing di dalam kandang cacing (beberapa orang menyarankan meletakkan makanan kompos ke tanah isi kandang sebelum memasukkan cacing ke dalamnya).

Makanan Untuk Cacing Tanah
Contoh Makanan Untuk Cacing Tanah

Anda juga harus memantau ketersediaan makanan agar tidak terlalu banyak tertumpuk dalam media. Jika terlalu banyak makanan di dalam media, proses pembusukkan makanan tersebut akan meningkatkan suhu di dalam media dan membuat cacing mengalami dehidrasi. Efek lainnya, makanan yang berlebih akan menumbuhkan jamur, mengundang semut-semut, tungau, dan kecoak yang turut menarik datangnya hewan pemakan serangga yang akan mengacak-acak kandang dan media tempat cacing tanah dibiakkan.

d. Mengganti Tanah Setiap 6 Bulan Sekali

Cara untuk pemeliharaan cacing tanah berikutnya adalah, rutin mengganti media tanah setiap enam bulan sekali. Cara menggantinya, anda mulai perlahan mengangkat tanah menggunakan sekop atau garpu tanah berukuran kecil dari salah satu sisi agar cacing bisa berpindah ke sisi sebelahnya. Setelahnya anda isi satu bagian yang sudah terangkat tersebut dengan tanah gambut yang baru. Kemudian, lakukan cara yang sama untuk sisi lainnya yang belum diganti sehingga anda tidak perlu memidahkan cacing-cacing tersebut ke luar dari wadahnya.

Baca Juga: Resep Jitu Umpan Mancing Ikan Mas

Nah, guys.... demikian ulasan tentang bagaimana cara memelihara cacing tanah yang nantinya bisa anda gunakan untuk umpan mancing atau sebagai makanan burung. Jika ternyata, dari hasil pemeliharaan atau pembiakkan cacing tanah yang anda lakukan tersebut menghasilkan cacing tanah dalam jumlah yang banyak, maka anda bisa mengambil cacing-cacing tersebut dan menjualnya ke kios-kios yang menjual cacing tanah atau membawanya ketika anda memancing dan menawarkannya kepada pemancing lainnya yang membutuhkan cacing tanah sebagai umpan. 

Lumayan kan, sambil menyelam minum cacing...eh... mimik cucu!!

Salam mancing mania,


~aliemsurya~ 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Memelihara Cacing Tanah Untuk Umpan Mancing"

Posting Komentar

Spam dan Sejenisnya Adalah Penyakit Berbahaya, Jadi Jangan Ditularkan Di Blog Ini Ya Bray