Cara Membuat Rangkaian Pancing Menggunakan Pelampung

Cara Membuat Rangkaian Pancing Menggunakan Pelampung
Selain memancing menggunakan teknik dasaran atau glosor, para mancing mania juga sudah sangat lazim dalam menggunakan pelampung, kukumbul, boober atau float dalam memancing. Tujuan utama menggunakan pelampung pada saat memancing adalah untuk mengetahui atau mendeteksi adanya sambaran ikan pada umpan yang anda pasang. Memancing menggunakan pelampung juga tergantung pada kondisi perairan. Anda bisa menggunakan pelampung untuk memancing ketika air dalam kondisi yang tenang, tidak terlalu deras, tidak berombak besar. Lazimnya, pelampung banyak digunakan untuk memancing di kolam, danau, sungai dalam yang arusnya tidak terlalu kuat, atau kondisi laut ketika sedang tidak ada ombak.

Rangkaian Pancing Menggunakan Pelampung

Baca Juga: Cara Membuat Rangkaian Pancing Cabang

Ada berbagai macam cara yang dilakukan anglers dalam membuat rangkaian pancing menggunakan pelampung. Tergantung kondisi air, ikan target, dan tentu saja selera dan kebiasaan para anglers itu sendiri dalam menggunakan pelampung. Jenis-jenis pelampung juga beraneka ragam dari mulai ukuran mini sampai dengan pelampung dengan ukuran jumbo. Semakin besar ukuran ikan yang ditargetkan, maka akan semakin besar ukuran pelampung yang dipakai. Semakin besar ukuran spot mancing, maka anda juga memerlukan pelampung dengan ukuran besar agar bisa terlihat dengan mudah.

Baca Juga: Mengenal Istilah-Istilah Dalam Memancing

Tidak jarang para mancing mania membuat rangkaian pancing menggunakan pelampung ketika memancing pada kondisi malam di kolam atau di danau yang tenang. Ujung pelampung bisa diganti dengan stik kecil yang diisi dengan fosfor (starlite) sehingga bisa menyala dalam kondisi gelap. Dengan menggunakan starlite, anda tidak perlu merasa kesulitan ketika memancing di malam hari. Pada saat sambaran datang, pelampung anda akan bergerak dan akan terdeteksi dengan cahaya starlite yang bergoyang atau lenyap karena masuk ke dalam air.

Baca Juga: Beberapa Cara Membuat Simpul Pada Kail Pancing

Lalu, bagaimana cara membuat rangkaian pancing dengan menggunakan pelampung yang lazim digunakan oleh para mancing mania? Berikut beberapa urutan rangkaian pancing menggunakan pelampung yang bisa anda pakai dan sesuaikan dengan kebiasaan, kondisi air, serta ikan target yang anda inginkan.

Rangkaian Pancing Pelampung 1
Rangkaian pancing menggunakan pelampung yang pertama adalah cara membuat rangkaian pancing yang umum digunakan oleh sebagian besar mancing mania. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan adalah:

Tali pancing utama (bisa menggunakan senar nilon/mono atau PE/multi)
Kili-kili atau swivel
Peniti atau snap
Stopper pembatas pelampung
Pelampung
Timah Pemberat
Rangkaian pancing (dua atau tiga)

Baca Juga: Ini Fungsi Kili-kili Dalam Membuat Rangkaian Pancing

Untuk membuat rangkaian pancing menggunakan pelampung tipe pertama perhatikan urutannya melalui gambar berikut.

Rangkaian Pancing Menggunakan Pelampung

Cara membuat rangkaian pancing menggunakan pelampung yang pertama anda sudah menyiapkan peralatan dan perlengkapan seperti tersebut di atas. Jika anda memakai senar leader biasanya menggunakan monofilamen maupun nikelin anda bisa sambungkan dengan kili-kili dan peniti kecil. Lalu, ikat secara benar rangkaian pancing baik cabang dua atau tiga di bagian paling ujung (paling bawah). Sedangkan, bagian ujung tali leader lainnya anda akan sambungkan dengan tali pancing utama yang dibatasi dengan menggunakan peniti. Pada tali utama anda terlebih dahulu harus memasukkan stopper karet, kemudian menyusul pelampung dan kembali dibatasi dengan stopper. Sebelum menyambungkan tali leader ke tali pancing utama, masukkan timah pemberat ke tali leader terlebih dahulu lalu gaubungkan ke tali pancing utama yang dibatasi dengan peniti.

Baca Juga: Cara Memilih Joran Pancing Terbaik

Rangkaian Pancing Pelampung 2
Cara membuat rangkaian pancing menggunakan pelampung berikutnya adalah dengan menggunakan satu rangkaian kail. Anda bisa menggunakan umpan hidup seperti udang atau ikan kecil untuk digunakan sebagai umpan memancing. Perhatikan rangkaiannya seperti pada gambar berikut. Tampak lebih simpel dan mudah untuk anda buat dibandingkan dengan cara pertama.

Rangkaian Pancing Menggunakan Pelampung

Untuk membuat rangkaian pancing seperti pada gambar di atas anda hanya memerlukan pelampung dan timah pemberat serta senar leader yang langsung dihubungkan dengan satu rangkaian pancing tunggal. Pada ujung tali pancing utama anda bisa ikatkan ring kecil atau bisa juga menggunakan kili-kili cabang tiga. Nantinya senar leader satu ujung diikatkan dengan pelampung, sementara ujung lainnya dengan rangkaian kail dan senar leader tersebut dihubungkan dengan tali pancing utama melewati ring atau kili-kili.

Baca Juga: Cara Memilih Reel Pancing Terbaik

Rangkaian Pancing Pelampung 3
Cara membuat rangkaian pancing menggunakan pelampung selanjutnya dengan mengkombinasikan pelampung, tali pancing utama, timah pemberat dan kail multi. Artinya kail yang digunakan dalam jumlah yang banyak dan disetting mengeliling tempat umpan. Anda bisa membeli jenis kail pancing dengan model seperti ini di toko online.

Pada rangkaian pancing seperti pada gambar di atas, anda bisa langsung menggunakan tali utama yang terhubung dengan pelampung maupun timah pemberat. Cara mengatur agar pelampung tersebut bisa muncul ke permukaan adalah dengan menyesuaikan antara timah pemberat dan ukuran pelampung. Anda harus menggunakan pelampung yang berukuran besar agar bisa mengangkat tempat umpan dan pelampung tersebut tidak tenggelam ke air dan anda juga harus memastikan timah pemberat tenggelam sampai ke dasar perairan.

Baca Juga: Cara Memilih Tali Pancing Terbaik

Tips Memancing Menggunakan Pelampung
Setelah anda selesai membuat rangkaian pancing dengan menggunakan pelampung anda harus bisa mengukur kedalaman spot mancing, memastikan cara memancing anda sudah benar. Berikut tips agar anda bisa memancing menggunakan pelampung dengan benar.

Posisi Pelampung Yang Benar

Tidak disarankan menggunakan pelampung di perairan yang berombak atau memiliki arus deras (jeram)
Menyesuaikan ukuran pelampung dengan ukuran ikan target. Semakin besar ikan target, maka anda harus menyiapkan pelampung dengan ukuran yang besar pula.
Menyesuaikan ukuran pelampung dengan ukuran spot. Jika anda melemparkan umpan jauh di tengah danau, maka anda perlu ukuran pelampung yang besar supaya tetap terlihat dengan jelas oleh mata anda.
Memastikan bahwa pelampung anda sudah terpasang sesuai dengan kedalaman. Jika posisi pelampung tegak dipermukaan air, maka artinya posisi umpan sesuai dengan kedalaman air. Untuk mengatur agar posisi pelampung sesuai, maka anda bisa menaik atau turunkna stopper pelampung sampai menemukan posisi yang pas.

Demikian ulasan mengenai cara membuat rangkaian pancing dengan menggunakan pelampung. Sebenarnya, masih banyak variasi yang bisa anda gunakan untuk membuat rangkaian pancing tersebut dan butuh kreatifitas anda agar bisa menghasilkan rangkaian pancing yang sesuai dengan selera anda serta cocok untuk digunakan memburu ikan target yang anda cari.

Salam mancing mania,

~aliemsurya~