Mengenal Timah Pemberat Pancing, Jenis, Fungsi Dan Cara Memasangnya

Mengenal Timah Pemberat Pancing, Jenis, Fungsi Dan Cara Memasangnya
Fungsi dari timah pemberat pancing adalah suatu piranti atau alat yang digunakan untuk menarik kail berisi umpan yang anda pakai ke kedalaman yang anda inginkan. Pada umumnya pemberat pancing terbuat dari timah yang dicetak khusus ke dalam berbagai bentuk tertentu. Apakah semua pemberat pancing terbuat dari timah? Pastinya ada, karena masalah lingkungan dan kesehatan yang terkait dengan timbal, pemberat pancing juga diproduksi dari bahan padat lainnya. Sama halnya dengan kail, pemberat pancing adalah salah satu perlengkapan penting jika digunakan dengan benar dan tepat akan dapat menyajikan umpan dengan cara yang jauh lebih efektif dan tentu saja, potensi sambaran terhadap umpan anda akan semakin besar.


Mengenal Timah Pemberat Pancing, Jenis, Fungsi Dan Cara Memasangnya
Berbagai Variasi Bentuk Timah Pemberat Pancing

Baca Juga: Seperti Inilah Fungsi Kili-Kili Dalam Suatu Rangkaian Pancing

Berbagai bentuk dan jenis timah pemberat pancing biasanya disesuaikan dengan fungsinya, terutama berkaitan dengan jenis dasar perairan lokasi spot mancing anda. Apakah kondisi dasar perairan yang berlumpur, berbatu, banyak tanaman di dalamnya dan sebagainya. Untuk itu, memilih bentuk dan ukuran timah pemberat pancing sangat diperlukan dan dilakukan dengan cermat agar umpan yang terkirim ke spot bisa maksimal, terlihat oleh ikan, tidak tersangkut sesuatu di dasar perairan sehingga peluang mendapatkan strike semakin besar.


Berikut beberapa bentuk dan jenis timah pemberat pancing serta fungsi dan sesuai dengan dasar perairan spot memancing anda.

Baca Juga: Cara Membuat Rangkaian Pancing Cabang

Mengenal Timah Pemberat Pancing, Jenis, Fungsi Dan Cara Memasangnya
Berbagai Variasi Bentuk Timah Pemberat Pancing

1. Timah Pemberat Berbentuk Piramid; Sesuai namanya, timah pemberat pancing ini memiliki bentuk menyerupai piramid (Lihat pada gambar huruf "d"), keunggulan bentuk ini adalah bisa meluncur sangat cepat di dalam air. Ujungnya yang runcing memungkinkan timah ini menancap dengan baik di dasar perairan yang berlumpur atau berpasir sehingga menjaga posisi kail berisi umpan untuk tetap di tempat atau tidak bergerak. Timah pemberat jenis ini cocok untuk anda gunakan memancing di laut atau sungai yang dalam yang mana substrat dasar perairannya lumpur atau pasir. Timah ini memiliki ring di ujung yang biasanya terbuat dari kuningan. Ring ini berfungsi untuk tempat mengikatkan pemberat dengan senar leaders dan bentuk timah piramid ini cocok digunakan untuk memancing dasaran dengan timah berada di ujung rangkaian.

Baca Juga: Cara Membuat Simpul Atau Ikatan Pada Kail Pancing

2. Timah Pemberat Pancing Berbentuk Telur / Melinjo; Jenis timah pemberat pancing ini berbentuk seperti telur, oval atau bulat memanjang (Lihat pada gambar huruf "g"). Untuk memasang timah pemberat pancing ini anda harus melewatkan tali senar pancing melalui lubang yang disediakan ditengah-tengah pemberat, sehingga pemberat ini nantinya bisa melakukan slide (naik turun di tali senar pancing). Bentuknya yang bulat oval membuat timah pemberat ini cocok di gunakan memancing di spot berbatu (arus deras atau jeram) karena memungkinkan untuk bisa melewati celah-celah sempit. Di kalangan mancing mania lokal, model timah pemberat pancing ini disebut sebagai timah pancing melinjo.


3. Timah Pemberat Pancing Berbentuk Peluru; Timah pemberat pancing jenis ini di luar negeri sana pada umumnya dipadukan dengan soft lures atau umpan tiruan untuk memancing Ikan Bass (lihat pada gambar huruf "b"). Biasanya umpan yang soft lures yang digunakan berupa cacing tiruan (terbuat dari karet) dan timah pemberat pancing berbentuk peluru di letakkan tepat di depan soft lures. Teknik ini banyak dilakukan oleh anglers luar negeri dan terbukti ampuh. Tidak ada salahnya anda menerapkan cara yang sama untuk memancing ikan predator lokal seperti Kakap Mangrove dan predator lainnya.

Baca Juga: Cara Memilih Dan Merakit Rangkaian Pancing Menggunakan Senar Leader
4. Timah Pemberat Pancing Berbentuk Bel / Lonceng; Timah pemberat pancing dengan bentuk seperti bel (lihat pada gambar huruf "a") atau lonceng dilengkapi dengan lubang atau cincin kecil diujung untuk tempat mengikat. Timah jenis in isangat cocok digunakan untuk memancing dasaran dengan posisi timah di bagian ujung rangkaian pancing, sama seperti pada timah pemberat pancing berbentuk piramid. 

5.Timah Pemberat Pancing Bentuk Split (Split-shot Sinker); Jenis timah pemberat pancing ini sedikit berbeda dengan timah pemberat pada umumnya. Jika pada umumnya timah pemberat pancing menggunakan lubang di tengah atau berupa cincin di ujung untuk tempat mengikat, pada timah pemberat pancing model split, tali dilewatkan di tengah timah untuk kemudian dijepitkan agar bisa menempel di tali senar pancing (lihat gambar huruf "c").  Tipe pemberat seperti ini bisa sangat membantu anda ketika anda merasa pemberat dirasa tidak cocok bobotnya. Anda juga bisa dengan cepat mengganti dari satu ukuran pemberat ke ukuran yang lainnya tanpa perlu membongkar rangkaian pancing.

Baca Juga: Cara Menyambung Dua Senar Pancing Agar Kuat Dan Rapi

6. Timah Pemberat Pancing Berbentuk Torpedo (Bank Sinker); Jenis timah pemberat pancing berikutnya adalah berbentuk torpedo (lihat pada gambar huruf "f"), di kalangan anglers luar negeri disebut sebagai Bank Sinker. Bentuknya menyerupai torpedo (kapal selam). Seperti pada timah pemberat berbentuk piramid dan bel, timah berbentuk torpedo juga memiliki ring kecil diujung untuk mengikatkannya dengan tali leaders pancing dan bentuk pemberat pancing ini cocok untuk digunakan memancing dasaran di sungai.

7. Timah Pemberat Pancing Berbentuk Lembaran; Model timah pemberat berbentuk lembaran ini  (lihat pada gambar huruf "e") fungsinya hampir sama dengan jenis split-shot sinker. Jika pemberat anda dirasa kurang bobotnya, anda bisa menggunakan lembaran timah yang digulung dan di rekatkan ke tali senar pancing. Anda tinggal memperkirakan seberapa banyak gulungan timah yang akan digunakan untuk menambah bobot timah pemberat. Timah jenis ini biasanya digunakan untuk menambah bobot pada rangkaian pancing yang menggunakan pelampung.

Baca Juga: Cara Memasang Tali Senar Pancing Ke Reel

Cara Memasang Timah Pancing Yang Benar
Setelah anda mengenal dan mengetahui berbagai jenis, bentuk fungsi dari timah pemberat pancing, timbul pertanyaan terutama bagi anglers pemula, bagaimana cara memasang timah pancing yang benar. Jika yang ditanya adalah cara memasang timah pancing yang benar, maka anda bisa memakai logika sederahana. Timah pemberat pancing dengan lubang atau ring di ujung, seperti pada bentuk piramid, torpedo, bel, secara default atau setting bawaannya adalah untuk di ikatkan dengan tali pancing, dan biasanya ditempatkan di ujung rangkaian pancing.

Sementara untuk kelompok timah pemberat pancing yang memiliki lubang kecil di tengah adalah tipe timah pemberat pancing yang harus anda pasang dengan cara melewatkan tali pancing ke lubangnya. Biasanya timah pemberat pancing dengan tipe ini yang sering disebut slider sinker, karena timah bisa bergerak naik atau turun di tali senar pancing.

Baca Juga: Cara Memancing Menggunakan Umpan Tiruan Hard Lures

Lalu, apakah harus selalu demikian cara memasang timah pemberat pancing yang benar. Secara default, iya! Tapi kan mancing tidak sekadar teori, dan anda bebas melakukan variasi dan mengembangkan kreatifitas anda untuk memasang timah pancing sesuai selera. Yang penting dan harus anda ingat bahwa fungsi timah pemberat pancing untuk mengirimkan umpan ke dasar perairan yang anda inginkan bisa terlaksana dengan baik. Bagaimanapun cara memasangnya dan jenis serta bentuk apapun timah pancing yang anda gunakan, tidak akan ada yang melarang dan sah-sah saja selama bisa mendapatkan hasil.

Cara Mengikat Timah Pemberat Pancing Yang Benar
Selanjutnya, jika anda menggunakan timah pemberat yang memiliki lubang atau ring di ujung yang akan dijadikan sebagai ujung tombak pada satu rangkaian pancing, bagaimana cara mengikat timah pemberat pancing yang benar? Tidak ada aturan atau cara khusus bagaimana mengikat timah pemberat pancing. Anda bisa mengikatnya dengan cara anda sendiri karena timah pemberat ini tidak akan tergigit oleh sambaran ikan. Namun, ada kalanya timah ini akan terselip pada bebatuan, sampah, karang, kayu yang ada di bagian dasar perairan spot mancing anda, jika ikatan kurang kuat, timah pemberat pancing akan mudah terlepas dari rangkaian pancing. Sebagai rekomendasi, anda bisa menggunakan cara yang sama dengan cara mengikat kili-kili pancing yang sudah diuraikan di tulisan ini.

Adakah Pemberat Pancing Selain Timah
Dan yang terakhir, adakah pemberat pancing selain menggunakan bahan baku timah? Pastinya ada, guys! Ketika anda memancing dan tidak tersedia timah pemberat pancing di dalam kotak peralatan dan perlengkapan pancing anda, anda kembali harus dituntut kreatif. Biasanya untuk pemberat alternatif selain timah pancing, yang sering digunakan adalah, berbagai macam ukuran mur dan baud, peluru senapan angin, paku, serta bahan-bahan logam lainya. Bahkan, batupun bisa anda gunakan sebagai pengganti timah pemberat pancing jika anda tidak menemukan bahan-bahan yang tersebut tadi.
loading...

Baca Juga: Begini Cara Membuat Rangkaian Pancing Nila Menggunakan Cotton Bud

Nah, demikian ulasan lengkap mengenal timah pemberat pancing, mulai dari jenis, fungsi, cara memasang dan mengikat serta alternatif bahan lain jika anda tidak mempunyai timah pemberat pancing. Semoga bermanfaat, dan salam mancing mania.

~aliemsurya~

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenal Timah Pemberat Pancing, Jenis, Fungsi Dan Cara Memasangnya"

Posting Komentar

Spam dan Sejenisnya Adalah Penyakit Berbahaya, Jadi Jangan Ditularkan Di Blog Ini Ya Bray