Tips Mancing Ikan Mujair Di Spot Liar Dan Kolam Pemancingan

Tips Mancing Ikan Mujair Di Spot Liar Dan Kolam Pemancingan
Siapa mancing mania yang tidak kenal Ikan Mujair? Hampir semua orang Indonesia mengenal ikan yang termasuk populer ini. Ikan Mujair biasanya banyak di temukan di spot liar seperti rawa-rawa, danau, sungai, sawah atau bahkan di daerah-daerah dekat muara. Ikan yang berasal dari Benua Afrika ini merupakan saudara dekat dengan Ikan Nila dan Ikan Betok. Dagingnya gurih ketika sajikan dalam Mujair Goreng dan sangat lezat jika di masak dengan cara dibakar atau dipanggang.

Perbedaan Ikan Mujair Dengan Ikan Nila
Secara umum orang cenderung lebih mudah untuk menyamakan Ikan Nila dengan Ikan Mujair. Padahal, antara Ikan Nila dan Ikan Mujair memiliki perbedaan. Ikan Nila pada umumnya dibudidayakan di kolam termasuk di kolam pemancingan, sementara Ikan Mujair biasa di temukan di spot-spot liar seperti rawa, sawah atau sungai. Memang perbedaannya tidak terlalu signifikan, tapi bagi beberapa orang mancing mania yang mengetahui kriteria pembeda antara Ikan Nila dengan Ikan Mujair pasti akan membedakan antara Ikan Nila dan Ikan Mujair. Lalu, apa perbedaan Ikan Mujair dengan Ikan Nila yang dengan mudah bisa langsung dilihat? Berikut tips membedakan Ikan Mujair dengan Ikan Nila.


Baca Juga: Tips Penting Sebelum Anda Mancing Malam Di Spot Laut

Perbedaan Ikan Mujair & Ikan Nila
Perbedaan Ikan Mujair & Ikan Nila
Jika anda melihat gambar di atas, akan tampak terlihat perbedaan antara Ikan Mujair (sebelah kiri) dan Ikan Nila (sebelah kanan). Berbedaan itu akan terlihat dari keterangan gambar sebagai berikut:
A. Bagian kepala Ikan Mujair lebih kecil dan sedikit lonjong, sementara kepala Ikan Nila lebih besar dan agak membulat
B. Warna kulit Ikan Mujair agak gelap kecoklatan sementara Ikan Nila lebih cerah keperakan. Selain itu, Ada semacam pola garis secara vertikan pada kulit Ikan Nila yang tidak nampak di kulit Ikan Mujair.
C. Pada bagian ujung sirip punggung Ikan Mujair bentuknya lebih kecil dan meruncing sementara sirip punggung Ikan Nila membulat pada bagian ujung dan terlihat lebih besar.
D. Bagian ekor Ikan Mujair lebih kecil dan tidak melebar, sementara pada Ikan Nila terlihat lebih besar dan mengembang.
E. Pada bagian sirip perut Ikan Mujair bentuknya mengecil dan lebih panjang, sementara pada Ikan Nila terlihat leih besar dan lebih pendek.

Baca Juga: Cara Mudah Membedakan Jenis Kelamin Ikan Cupang

loading...
Spot-Spot Tempat Mancing Ikan Mujair Liar
Ikan Mujair seperti yang disebutkan di awal biasanya ditemukan di spot liar seperti di sungai, rawa, sawah atau di muara dan tambak-tambak yang berair payau. Jika anda memancing Ikan Bandeng, tidak jarang umpan pancing anda disambar oleh Ikan Mujair liar yang menghuni kolam pemancingan Ikan Bandeng. Malahan, tidak jarang justru anglers tidak memancing Ikan Bandeng, tetapi menargetkan untuk Ikan Mujair liar. Alasannya, tentu saja karena gratis, ya guys...! Ikan Mujair liar di kolam pemancingan Ikan Bandeng tidak akan ikut ditimbang dibiarkan dipancing secara gratis oleh siapapun.

Spot Mancing Ikan Mujair Di Kolam Pemancingan Bandeng Marunda Jakarta Utara
Spot Mancing Ikan Mujair Di Kolam Pemancingan Bandeng Marunda Jakarta Utara

Nah, memanfaatkan kolam pemancingan Ikan Bandeng untuk memancing Ikan Mujair liar ini bisa menjadi referensi sekaligus tips buat anda yang merasa sulit untuk menemukan memancing Ikan Mujair. Kalau di daerah Jakarta Utara, saya pernah mencobanya di daerah Marunda. Anda bisa melihat ulasannya di tulisan ini. Selain itu, anda bisa mencarinya di rawa-rawa atau sawah yang tergenang air dan biasanya lebih banyak di daerah yang mengarah ke muara laut untuk mencari spot mancing Ikan Mujair liar. Sementara di danau di kolam dan di sungai lebih banyak ditemukan Ikan Nila yang biasanya berasal dari ikan kaburan dari empang atau kolam pemancingan yang mengalami kebanjiran.
Baca Juga: Spot Mancing Laut Di Dam Tanjung Priok Jakarta Utara
Cara dan Teknik Serta Kapan Waktu Tepat Memancing Ikan Mujair
Setelah anda menemukan spot untuk memancing Ikan Mujair baik spot liar maupun di kolam pemancingan atau empang, tips berikutnya adalah menentukan cara dan teknik memancing Ikan Mujair. Cara atau teknik apa yang terbaik untuk memancing Ikan Mujair? Jawabannya tergantung spot, tergantung kebiasaan dan tergantung pengalaman. Maksudnya begini, guys... Anda tidak boleh terpaku hanya pada satu macam teknik, misalnya teknik mancing dasaran atau glosor. Anda bisa mencoba variasi lainnya dengan menggunakan teknik mancing menggunakan pelampung, atau bisa mencoba menggunakan teknik mancing dengan umpan soft lures berbentuk cacing, belatung, jangkrik tiruan misalnya. Atau, tidak ada salahnya juga jika anda mencoba menggunakan teknik mancing menggunakan cotton bud seperti yang biasa dilakukan oleh anglers pada saat memancing Ikan Nila babon di danau atau waduk.

Jika anda hanya terpaku pada satu teknik saja dan tidak ada hasil yang anda dapatkan alias zonk dan boncos, anda harus mengubah cara memancing. Itulah seni memancing. Tapi, anda juga harus memperhatikan beberapa referensi berikut untuk menentukan cara mancing serta kapan waktu yang tepat untuk memancing Ikan Mujair.
  • Ikan Mujair pada umumnya mencari makan atau mangsanya di bagian atas (permukaan) air. Untuk itu rangkaian pancing menggunakan pelampung adalah satu hal yang perlu anda coba pertama kali pada waktu memancing Ikan Mujair dibandingkan dengan menggunakan teknik dasaran atau glosor.
  • Ikan Mujair lebih aktif mencari makan pada waktu siang hari dibandingkan dengan malam hari. Pada waktu malam hari Ikan Mujair lebih memilih diam di dalam sarang atau lubang di kolam atau rawa. Jadi, jika ingin memancing Ikan Mujair dan memiliki potensi mendapatkan hasil yang lebih baik, maka anda disarankan untuk memancingnya pada saat siang hari.
Selanjutnya, kail ukuran berapa yang digunakan untuk memancing Ikan Mujair? Yang jelas tergantung ukuran ikan target. Ikan Mujair berukuran babon atau monster memerlukan kail yang sedikit lebih besar dibandingkan dengan Ikan Mujair yang berukuran kecil. Meskipun demikian pada umumnya anglers menggunakan variasi ukuran kail untuk memancing Ikan Mujair antara nomor 3,4 dan 5. 

Baca Juga: Spot Mancing Liar Di Pintu Air Banjir Kanal Timur Jakarta

Umpan Mancing Ikan Mujair Liar
Tips memancing Ikan Mujair di spot liar berikutnya adalah umpan yang paling cocok untuk memancing Ikan Mujair. Anda mungkin sedang mencari referensi mengenai umpan mancing ikan mujair yang ampuh atau mencari tahu umpan ikan mujair berukuran besar alias monster atau babon. Tentu saja anda harus menggunakan ilmu dasar memancing untuk mendapatkan hasil pancing yang maksimal yaitu "memancinglah menggunakan umpan yang biasa dimakan di habitat alaminya".
loading...
Ikan Mujair seperti juga Ikan Nila akan memakan umpan alami berupa tumbuh-tumbuhan air kecil seperti lumut dan ganggang. Selain itu memakan jenis serangga yang ada di air, memangsa udang kecil dan juga kelompok cacing. Untuk itu, anda bisa memilih lumut dan cacing sebagai umpan utama dalam memancing Ikan Mujair liar. Anda juga bisa menggunakan udang, belatung, jangkrik sebagai variasinya. Atau, tidak ada salahnya menggunakan umpan artifisial seperti softlure berbentuk cacing, belatung dan jangkrik yang dijual di toko online.

Cacing & Belatung Karet Untuk Umpan Tiruan Mancing Ikan Mujair
Cacing & Belatung Karet Untuk Umpan Tiruan Mancing Ikan Mujair
Bisakah memancing Ikan Mujair di spot liar menggunakan umpan racikan? Tidak ada yang larang, guys...Anda bisa menyiapkan umpan racikan untuk memancing Ikan Mujair di spot-spot liar. Siapa tahu stok makanan di habitatnya sedang berkurang dan Ikan Mujair yang lapar akan memangsa apa saja termasuk ketika anda menggunakan umpan racikan untuk memancing Ikan Mujair liar. Toh, setiap kemungkinan pasti ada dan tidak ada salahnya anda membawa banyak variasi umpan untuk memperoleh peluang sambaran yang lebih besar dibandingkan jika anda hanya membawa satu jenis umpan saja.

Baca Juga: Cara Membuat Umpan Racikan Murah Meriah Manjur

Umpan Mancing Ikan Mujair Di Kolam Pemancingan
Lalu, bagaimana dengan umpan mancing Ikan Mujair di kolam pemancingan atau empang? Pada prinsipnya sama saja dengan memancing di spot liar, guys! Semakin banyak anda memakai variasi umpan maka hasilnya akan semakin baik. Biasanya, jika di kolam pemancingan kiloan, Ikan Mujair lebih mudah untuk dipancing dengan menggunakan berbagai umpan. Mulai dari roti, kue pancong atau banderos, serabi, tahu, tempe dan lainnya.

Baca Juga: Umpan Super Jitu Untuk Memancing Ikan Sepat

Anda ingin membuat umpan racikan untuk memancing Ikan Mujair di kolam pemancingan? Berikut referensi yang bisa anda gunakan tentang bagaimana cara meracik umpan Ikan Mujair yang ampuh untuk digunakan di kolam pemancingan atau bisa juga sebagai variasi umpan di spot liar. Tidak perlu menggunakan bahan yang sulit karena anda hanya cukup membuat umpan racikan hanya dengan bahan nasi putih dan kuning telur asin.

Racikan Umpan Ikan Mujair
Racikan Umpan Ikan Mujair
Lalu bagaimana cara membuat racikan umpan Ikan Mujair dengan menggunakan bahan sederhana tersebut? Anda tinggal mencampurkan nasi (bisa dua atau tiga sendok makan atau bisa juga lebih sesuai dengan kebutuhan) kemudian ditumbuk supaya lembek dan halus lalu aduk dengan kuning telur dan tambahkan air hangat bila perlu supaya tidak terlalu lengket. Anda bisa memakai umpan tersebut baik untuk memancing Ikan Mujair di kolam pemancingan atau empang maupun untuk memancing di spot liar.

Baca Juga: Umpan Ampuh Untuk Memancing Babon Ikan Tawes

Demikian ya guys, ulasan mengenai tips mancing Ikan Mujair baik untuk memancing di spot liar maupun di kolam pemancingan atau empang. Selalu mengembangkan kreatifitas dalam memancing baik memilih teknik, rangkaian pancing maupun umpan akan menghasilkan peluang sambaran ikan yang lebih besar.

Salam mancing mania,


~aliemsurya~

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tips Mancing Ikan Mujair Di Spot Liar Dan Kolam Pemancingan"

Posting Komentar

Spam dan Sejenisnya Adalah Penyakit Berbahaya, Jadi Jangan Ditularkan Di Blog Ini Ya Bray