Penyebab Ikan Tidak Mau Menyambar Umpan

Penyebab Ikan Tidak Mau Menyambar Umpan

Boncos atau zonk! Rasanya dua kata itu hampir pasti dialami oleh para anglers. Masing-masing angler juga pasti punya siasat untuk mencoba mengatasi hasil mancing yang nihil. Mulai dari merubah rangkaian pancing, penggunaan senar leader berbahan flouro, menggunakan senar yang kuat, variasi umpan yang lebih banyak, atau bahkan masih ada angler yang melakukan ritual-ritual yang berbau klenik agar mancingnya tidak boncos.

mancing boncos, mancing nihil, mancing zonk, faktor penyebab mancing zonk, faktor penyebab ikan tidak mau makan umpan, kondisi air terhadap aktivitas ikan, pengaruh suhu terhadap ikan
Gambar: detikcom



Tidak ada yang salah dengan apa yang dilakukan oleh anglers untuk menyikapi ikan yang mogok makan alias tidak mau menyambar umpan yang kita pasang. Bahkan memang seharusnya berbagai variasi rangkaian pancing, mengganti teknik memancing, variasi umpan sangat dibutuhkan agar ikan mau menyambar umpan. Tapi, bagaimana kalau ternyata ikan tidak mau makan karena faktor air atau cuaca? Air yang keruh, air yang kandungan oksigennya rendah akibat adanya polutan, perubahan suhu air, tekanan air yang tinggi dan faktor kondisi air lainnya tentunya ikut berpengaruh terhadap aktivitas ikan.


Kadar Polutan Atau Limbah Di Dalam Air

Ikan yang sedang mencari mangsa terpengaruh oleh suhu air yang biasanya juga tergantung oleh cuaca. Setiap spesies ikan memiliki suhu air maksimum di mana ia tidak akan makan karena kekurangan oksigen. Ikan membutuhkan oksigen untuk tetap hidup, terlepas dari seberapa tinggi tingkat metabolisme mereka. Ikan tidak akan makan jika kesulitan bernapas, karena mereka menggunakan insang untuk mendapatkan oksigen dari air di sekitarnya. Kondisi air yang tercemah limbah atau polutan menyebabkan oksigen terlarut di dalam air jumlahnya berkurang. Ikan akan mencari tempat lain yang memiliki kandungan terlalut lebih banyak dibandingkan bertahan untuk mencari makanan.

Pengaruh Suhu Terhadap Aktivitas Ikan

Suhu pada ekosistem perairan berfluktuasi baik harian maupun tahunan. Pola ini terutama mengikuti pola temperatur udara lingkungan sekitarnya, intensitas cahaya matahari, letak geografis, penaungan dan kondisi internal perairan itu sendiri seperti kekeruhan, kedalaman, kecepatan arus dan timbunan bahan organik di dasar perairan. Suhu memiliki peran yang sangat penting terhadap kehidupan di dalam air. Kelarutan berbagai jenis gas di dalam air serta semua aktivitas biologis di dalam perairan sangat dipengaruhi oleh suhu.

Baca Juga: Penyebab Mancing Sering Boncos, Kurang Persiapan Atau Faktor Hoki?

Ikan adalah hewan berdarah dingin artinya suhu tubuh ikan akan selalu menyesuaikan dengan suhu sekitarnya. Ikan mempunyai kemampuan untuk mengenali dan memilih rentang suhu tertentu yang memberikan kesempatan untuk melakukan aktivitas secara maksimum dan pada akhirnya mempengaruhi kelimpahan dan distribusinya. Pengaruh suhu terhadap ikan adalah dalam proses metabolisme, seperti pertumbuhan dan pengambilan makanan, aktivitas tubuh, seperti kecepatan renang, serta dalam rangsangan syaraf.

Suhu air sangat berpengaruh terhadap proses kimia, fisika dan biologi di dalam perairan, sehingga dengan perubahan suhu pada suatu perairan akan mengakibatkan berubahnya semua proses di dalam perairan. Hal ini dilihat dari peningkatan suhu air maka kelarutan oksigen akan berkurang. Dari hasil penelitian diketahui bahwa peningkatan 10° C suhu perairan mengakibatkan meningkatnya konsumsi oksigen oleh organisme akuatik sekitar 2–3 kali lipat, sehingga kebutuhan oksigen oleh organisme akuatik itu berkurang.

Kesimpulannya, ikan memerlukan suhu yang pas untuk segala aktivitasnya. Perubahan suhu yang terlalu ekstrim akibat cuaca, hujan, kandungan polutan akan sangat berpengaruh terhadap aktivitas ikan termasuk saat mencari makanan.

Tekanan Udara Di Dalam Air

Ikan merasakan peningkatan dan penurunan perubahan tekanan melalui kantung renang mereka. Ikan-ikan yang memiliki kandung kemih kecil, seperti makarel tidak terpengaruh dengan adanya tekanan. Tetapi ikan seperti kakap dan ikan bass dengan kandung kemih yang lebih besar akan sangat terpengaruh. Tekanan tinggi di mana barometer menunjukkan angka 1018 atau lebih, memberi lebih banyak tekanan pada kandung kemih, menyebabkannya terjepit dan membuat ikan nyaman. Pada saat ini ikan memilih untuk tidak aktif mencari makan karena ikan merasa tidak nyaman. Pada saat akan terjadi badai di lautan, ikan akan cepat mendeteksi dan lebih rakus dalam mencari makan. Mereka berjaga karena saat terjadi badai, tekanan air yang tinggi membuat mereka tidak nyaman dalam mencari makanan. 


Pengaruh Hujan Deras Terhadap Kelimpahan Makanan

Ketika hujan turun dengan deras, banyak makanan berupa serangga, hewan-hewan kecil atau bahan organik lainnya yang hanyut terbawa arus air. Biasanya, ikan akan mencari tempat di lokasi-lokasi tempat berkumpulnya air seperti muara atau pintu-pintu air. Jadi, ketika hujan turun deras dan ikan tidak mau menyambar umpan yang sobat pakai, cobalah pindah spot ke dekat muara atau pintu-pintu air karena di tempat itulah biasanya ikan akan berkumpul saat terjadi hujan deras.

Nah, sobat Aliems' Journey, demikian beberapa kondisi di dalam air atau sekitaran spot yang turut menyebabkan kenapa ikan tidak mau menyambar umpan yang sobat gunakan untuk memancing. Jadi ketika ikan tidak mau menyambar umpan tidak serta merta teknik memancing, umpan atau piranti yang sobat gunakan tidak tepat, tetapi faktor luar terutama kondisi air dan cuaca sekitar spot memancing juga harus sobat ketahui dengan baik.

Begitulah memancing!

Aliemsurya


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penyebab Ikan Tidak Mau Menyambar Umpan"

Posting Komentar

Spam dan Sejenisnya Adalah Penyakit Berbahaya, Jadi Jangan Ditularkan Di Blog Ini Ya Bray