Cara Membuat Rangkaian Pancing Dasaran Spot Sungai

Cara Membuat Rangkaian Pancing Dasaran Spot Sungai
Sungai adalah salah satu spot mancing liar yang paling digemari oleh para anglers di Indonesia. Selain karena memiliki banyak spot potensial, sungai juga sangat praktis karena pada umumnya terdapat di semua daerah baik di kota maupun di pelosok desa. Lokasi yang terjangkau, ikan yang beraneka ragam serta tidak perlu harus membayar ketika memancing menjadi alasan berikutnya mengapa anglers menyukai memancing di spot sungai.


Cara Membuat Rangkaian Pancing Dasaran Spot Sungai
Salah Satu Spot Mancing Sungai Di Jakarta Utara

loading...
Secara umum karakteristik sungai dibagi menjadi dua yaitu sungai dangkal dengan arus jeram yang deras, serta sungai dalam dengan aliran air yang lambat. Substrat dasar yang mengisi sungai jeram biasanya batu-batuan besar dan cadas, sementara substrat dasar sungai yang dalam didominasi oleh lumpur dan pasir. Dengan kedua perbedaan baik dari aliran air dan substrat dasar sungai tentunya akan diperlukan teknik mancing dan rangkaian pancing yang berbeda untuk memancing di sungai yang berarus jeram dengan sungai yang dalam (berarus lambat).


Baca Juga: Tips Memancing Ikan Baronang

Yang akan diuraikan pada tulisan ini adalah cara membuat rangkaian pancing  baik untuk digunakan di sungai yang berair deras maupun untuk digunakan di sungai yang dalam dengan aliran yang lebih lambat. Di tulisan saya sebelumnya sudah diuraikan secara umum cara membuat pancing dasaran dan cara membuat rangkaian pancing glosor. Lalu secara khusus juga sudah diuraikan cara membuat rangkaian pancing dasaran untuk spot laut.

Secara prinsip, semua pancing dasaran atau biasa disebut dengan glosor baik untuk spot sungai, laut maupun kolam memiliki kesamaan yaitu membuat rangkaian pancing dengan menempatkan pemberat pancing pada rangkaian leaders yang akan mengantarkan kail berisi umpan mendarat di kedalaman tertentu. Memancing dengan teknik dasaran atau glosor anda bisa bebas untuk menentukan berapa jumlah kail yang akan digunakan dengan cara membuat rangkaian pancing bercabang. Tentu saja anda harus bisa merangkai pancing secara benar, baik urutan-urutannya, cara mengikat pancing bercabang dan cara memilih timah pemberat pancing yang cocok dengan spot sungai.


Baca Juga: Mengenal Berbagai Variasi Bentuk Kail Pancing

Cara Membuat Rangkaian Pancing Dasaran Spot Sungai Berarus Deras

Cara merakit rangkaian pancing sungai dengan aliran deras yang paling utama diperhatikan adalah pemberat. Bagaimana pemberat bisa maksimal menahan arus air agar umpan tidak mudah terseret arus. Tentu saja anda bisa menggunakan ukuran yang lebuh besar dan disesuaikan dengan kecepatan arus air sungai tempat anda memancing. Ulasan mengenai timah pemberat pancing bisa anda baca di sini.

Lalu, bolehkan menggunakan pelampung jika anda memancing di spot sungai dengan arus deras? Jawabannya boleh-boleh saja. Anda bisa menggunakan jenis pelampung dengan ukuran yang panjang agar tidak mudah tenggelam. Akan tetepi jika rangkaian pancing anda menggunakan pelampung, umpan yang anda gunakan akan cepat terseret dan anda akan kesulitan untuk mengontrolnya.

Berikut contoh rangkaian pancing dan cara merakit pancing sungai yang bisa anda gunakan untuk memancing di spot sungai dengan arus deras.



Rangkaian Pamcomg Spot Sungai Deras
Rangkaian Pancing Spot Sungai Deras


Cara Membuat Rangkaian Pancing Dasaran Spot Sungai Berarus Tenang
Sungai dengan arus yang lebih deras lazimnya memiliki dasar berupa lumpur dan pasir. Tipe sungai ini biasanya memiliki kedalaman lebih dalam dan terdapat di sungai-sungai yang mengarah ke muara atau laut.

Dengan aliran air yang relatif tenang anda bisa dengan leluasa memilih untuk menggunakan teknik memancing baik menggunakan teknik dasaran atau glosor, teknik ngoncer dengan pelampung, maupun casting.



Cara Membuat Rangkaian Pancing Dasaran Spot Sungai Menggunakan Pelampung
Cara Membuat Rangkaian Pancing Dasaran Spot Sungai Menggunakan Pelampung


Tentu saja hal yang harus anda perhatikan adalah jenis ikan yang menjadi target anda. Ikan Kakap Putih (Baramundi) yang berada di muara-muara sungai lebih disarankan untuk ditangkap dengan menggunakan teknik ngoncer dengan umpan udang hidup baik menggunakan pelampung maupun tidak. Ikan-ikan catfish seperti sembilang, lundu, keropak/kedukang, lebih mudah dipancing dengan teknik glosor dan menggunakan umpan udang mati. Dan seterusnya.


Baca Juga: Cara Mengikat Kili-Kili Yang Tepat Agar Tidak Mudah Terlepas

Jadi anda tidak hanya terpaku pada satu jenis teknik mancing saja! Berinovasi dan tidak ada salahnya untuk mencoba beberapa jenis teknik mancing untuk menghasilkan kemungkinan terbaik agar ikan target berhasil anda dapatkan.


Salam Strike!


~aliemsurya~

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Membuat Rangkaian Pancing Dasaran Spot Sungai"

Posting Komentar

Spam dan Sejenisnya Adalah Penyakit Berbahaya, Jadi Jangan Ditularkan Di Blog Ini Ya Bray