Mengenal Ikan Kobia, Gabus Laut Calon Primadona Komoditas Laut Indonesia

Mancing Dapat Ikan Mirip Gabus Berwarna Hitam Dan Putih

Mancing di laut dapat ikan berwarna hitam dan putih. Bentuknya lonjong mirip ikan gabus. Tapi siripnya, terutama dekat ekor sangat beda. Timbul pertanyaan, apa ada ikan gabus yang hidup di laut? Pertanyaan ini refleks terlintas ketika pertama kali melihat ikan yang tersangkut di mata kail tidak seperti biasanya. Apa ini kerabatnya ikan remora? Saya ingat bentuk dan warnanya sangat mirip dengan ikan remora (pernah di dapat ketika dia nebeng di kulit ikan berukuran besar yang terpancing).

Baca Juga: Mengenal Ikan Sepatu (Ikan Remora)

Ikan Cobia/ Gabus Laut Salah Satu Ikan Yang Jarang Ditemui Di Spot Mancing Jakarta

Agak surprise sebenarnya dapat jenis ikan yang setelah saya dapatkan referensinya memiliki nama tenar cobia (kobia) ini. Orang lokal menyebutnya gabus laut, karena mirip dengan gabus. Kalau saya pribadi melihatnya sangat mirip dengan ikan remora. Selama hampir 5 tahun mancing di sekitar spot Jakarta Utara, baru kali ini kami bisa berhasil daratkan gabus laut ini. Mungkin ada angler lain yang bisa dapatkan di sekitar spot atau perairan yang sama? Saya kurang tahu persis.

ikan kobia, ikan cobia, ikan gabus laut, ikan sepatu


Sama seperti ikan gebel (mirip bawal laut) penghuni asli laut Jakarta yang kami dapatkan tahun lalu sekitar bulan Juli-Agustus 2021. Ikan itu belum pernah kami dapatkan lagi sampai dengan saat ini. Sangat berbeda dengan tahun lalu, entah karena faktor cuaca, limbah yang sering dibuang ke laut atau memang sudah langka sehingga susah sekali mencari jenis ikan ini. 

Baca Juga: Ikan Gebel, Sensasi Tarikannya Aduhaiii Banget!

Karakteristik Biologis Ikan Kobia / Gabus Laut

Ikan kobia termasuk dalam ordo Perciformes (ikan-ikan seperti ikan pearch). Ordo ikan ini selain ikan kobia ada juga ikan bass, ikan remora dan ikan pearch. Ikan kobia dikelompokkan ke dalam famili Rachicentridae dan genus Rachicentron. Untuk nama latin spesies ikan kobia atau gabus laut adalah Rachicentron sp. Salah satu spesies ikan kobia yang terkenal adalah Rachicentron canadum. Ikan kobia bersifat karnivora pelagis yakni ikan pemakan hewan yang hidup di permukaan perairan. Habitat ikan kobia di laut dangkal dan berenang sampai ke muara.

Ikan kobia bisa tumbuh hingga 6 kaki (sekitar 1.8 meter) dengan bobot 100 pound (50 kg) dan bisa hidup hingga 12 tahun. Rekor ikan kobia terbesar yang terpancing oleh angler adalah 60 kg di Shark Bay Australia. Ikan kobia dapat bereproduksi ketika berumur muda yaitu betina dewasa pada usia 3 tahun dan jantan dewasa pada usia 2. Kobia bertelur di teluk pesisir dan muara beberapa kali sepanjang musim pemijahan mereka. Ikan kobia betina melepaskan antara 375.000 dan 2 juta telur setiap kali mereka bertelur. Ikan kobia merupakan salah satu ikan predator yang kuat dan agresif. Makanan ikan kobia adalah kelompok krustasea (udang, kepiting kecil), ikan dan cumi-cumi.

Cara Mancing Ikan Kobia / Gabus Laut

Dari dua kali berhasil mendaratkan ikan kobia atau gabus laut, tidak ada persiapan khusus untuk memancing ikan kobia. Ikan kobia makan udang dan ikan-ikan kecil. Jadi, umpan inilah yang harus sobat Aliems' Journey gunakan saat memancing. Kebetulan pula dua kali mancing dan dapat ikan kobia menggunakan dua umpan tersebut. Pertama menggunakan ikan kecil (jenis ikan seriding) dan ikan kobia yang landed kedua memakan udang hidup. Untuk rangkaian pancing ikan kobia sama dengan ikan laut pada umumnya dengan menggunakan timah atas atau timah bawah. Jika melihat tipe ikan kobia yang pelagis, lebih direkomendasikan menggunakan timah atas atau dengan pelampung.

ikan kobia, ikan cobia, ikan gabus laut


Potensi Ikan Kobia Sebagai Komoditas Laut Unggulan

King kobia (ikan cobia laut Indonesia) merupakan salah satu ikan yang potensial untuk budidaya. Di Indonesia, pusat untuk budidaya ikan king kobia ada di Lampung. Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPPL) Lampung berhasil membudidayakan ikan king kobia dalam jumlah yang besar. Dari catatan okezone.com yang dikutip minapoli.com, ikan king kobia memiliki beberapa keunggulan. Ikan king kobia bisa tumbuh dengan cepat. King kobia bisa mencapai bobot 4-6 kg dalam setahun. Selain itu, king kobia juga mudah untuk diadaptasikan, dipijah, dan dibesarkan dalam kondisi budidaya. Waktu pemeliharaannya pun relatif lebih singkat dibandingkan dengan ikan laut lainnya (berat ikan 3 kg dalam 9 bulan).

Keunggulan lainnya ada pada dagingnya. King kobia juga memiliki keunggulan karena mengandung EPA, DHA, dan asam lemak omega 3 lainnya. Kualitas dagingnya juga sempurna dengan tekstur dagingnya yang putih. Sementara dari segi pemasaran, king kobia memiliki pasar yang luas karena dapat dipasarkan sebagai ikan segar beku maupun fillet. Selain itu, king kobia juga banyak digunakan untuk sport fishing. Pasar king kobia masih terbuka luas, baik pasar dalam negeri maupun pasar ekspor. Preferensi konsumen terhadap kualitas daging kobia ini sangat baik. Selain itu, pasar ekspor ikan kobia cukup terbuka antara lain Hong Kong, Taiwan, Jepang, Australia, dan Eropa.

ikan kobia, ikan cobia, ikan gabus laut
Sumber: detik.com



Sementara kawasan  laut yang layak untuk membudidayakan king kobia yakni pada perairan laut dangkal yang sedikit berarus karena ikan ini membutuhkan oksigen yang tinggi dan terdapat ketersediaan pasokan ikan rucah (ikan-ikan kecil bukan target nelayan). Berbeda dengan kerapu yang membutuhkan perairan yang berarus tenang karena ikannya tidak banyak bergerak. Selain di Lampung, sebagai pusat budidaya ikan kobia, lokasi budidaya ikan king kobia juga ada di Jakarta tepatnya di daerah Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Antizonk, Mancing Kerapu Teknik Nutul!

Nah, sobat Aliems' Journey tertarik untuk ikut budidaya ikan king kobia? Atau hanya senang mancingnya saja? Oh ya, sebagai penutup, sensasi tarikan ikan king kobia sangat mantap lho! Bikin reel berderit cukup kencang. Apalagi jika ukurannya monster. Dijamin pinggang akan remuk redam.

Salam mancing.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenal Ikan Kobia, Gabus Laut Calon Primadona Komoditas Laut Indonesia"

Posting Komentar

Spam dan Sejenisnya Adalah Penyakit Berbahaya, Jadi Jangan Ditularkan Di Blog Ini Ya Bray