Kids Zaman Now, Ayo Bung Dana, Ayo Kita Menabung Di Reksa Dana

Ilustrasi Reksadana (carainvestasibisnis.com)

Kids Zaman Now, Ayo Bung Dana, Ayo Kita Menabung Di Reksa Dana. Hari gini alias zaman now, masih belum tahu apa itu reksa dana? Apa kata duni'ah!! 😂😂

Come on, guys! Sebagai generasi zaman now, saya dan anda semua sudah sepatutnya tahu dan mengenal reksa dana.

"Emang penting banget gitu? Saya mah boro-boro reksa dana. Makan aja susah gada duitnya!"

Nah itulah salah satu ciri orang yang apatis. Belum apa-apa sudah menganggap tidak penting suatu informasi. Lagipula, jangan terlalu percaya teman yang bilang saya mah gak punya duit, tapi gadgetnya bagus, rokok dah kaya kereta api, ngebul tanpa henti, dandanan necis, dan internet pooll terus dan tiap akhir pekan jalan-jalan terus.

Biasanya jika ada teman kita yang langsung ngeles seperti yang bersangkutan sudah malas duluan ketika mendengar kata reksadana. Seolah mendengar sesuatu yang menakutkan, njlimet, takut penipuan, investasi dengan segambreng tetek bengek dan lain sebagainya.

Saya tidak mengada-ada, guys! Saya yang kerja di bagian keuangan dan akunting saja masih banyak teman-teman saya yang asing dengan istilah reksa dana. Kebanyakan hanya tahu, ya sekedar tahu saja. Selintas lewat, orang yang ingat reksa dana itu umumnya seperti angin malam yang menerpa wajah kita ketika sedang melamun di depan teras. Terasa dingin di wajah sebentar saja. Sudah masuk rumah, kita lupa kalau tadi ada angin yang menerpa wajah kita... halaaahhh!!

Lalu reksadana itu apa, Om?

Secara gampangnya, reksa dana itu adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal. Atau kita bisa menyebutnya investasi secara kolektif alias patungan dan ada wadah yang menghimpunnya.

"Apa...?? MENGHIMPUN DANA??!!"

Si Udin Peci keburu menyela.

"Gak deh, males ama yang gituan. Yang dulu aja gue kena tipu. Uang gue dibawa kabur tuh, gak jelas juntrungannya sampe sekarang!!"

"Bentar dulu, Udinnn!!" Saya belum kelar jelasin.

Sabar ya, ini yang menghimpunnya bukan sembarang orang. Tidak semua orang bisa seenaknya saja menghimpun dana dari masyarakat. Harus cek dulu apakah penghimpun dana ini diawasi atau tidak oleh otoritas jasa keuangan (OJK). Jika tidak, jangan percaya. Ujung-ujungnya nanti anda akan tertipu investasi bodong. Uang yang sudah dikumpulkan susah payah dibawa kabur begitu saja oleh yang menghimpun dana tersebut.

Waspada Investasi Bodong - OJK (suarapemredkalbar.com)

Jadi, reksa dana ini aman ya guys, karena seluruh aktivitas reksadan terdaftar dan diawasi oleh otoritas jasa keuangan (OJK).

Jadi Yang Mengumpulkan Uang Saya Nanti Siapa, Bray?

Nah, di reksa dana nanti akan dikenal dengan yang namanya Manager Investasi. Manager investasi adalah sebuah perusahaan yang akan mengelola dana himpunan dari pemodal. Manager investasi ini merupakan kumpulan orang yang tidak sembarangan ya, guys. Harus memiliki keahlian dan dedikasi yang sangat tinggi mengelola investasi dari dana yang telah dikumpulkan oleh pemodal.

Perusahaan yang bergerak mengelola investasi kita bisa dengan mudah mengenali ciri-ciri terutama dari namanya. Biasanya namanya ada embel-embel Management Investasi, Investment Management atau Asset Management. Contohnya : Sucorinvest Asset Managemen, Dana Investment Management, BNI Asset Management, dan lain sebagainya.

Nah, sebelum mulai ikut reksa dana, anda bisa memastikan dulu bahwa manager investasi yang akan anda pilih benar-benar valid dengan cara memastikan izin usaha investasinya sudah sah dan legal. Lalu mencari tahu latar belakang manager investasi tersebut dengan menelusuri dan mencermati prospektusnya. Prospektus adalah gabungan profil, laporan tahunan yang menjadikannya sebagai dokumen resmi yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk memberikan gambaran tentang investasi yang akan ditawarkan kepada publik. Dan yang terakhir, jangan lupa untuk mengecek manager investasi tersebut data yang ada di OJK.

Oke Deh Om, Sudah Agak Mengerti Sedikit, Lalu Apa Untungnya Saya Menabung Reksa Dana?

Pertama, reksa dana menghasilkan return (imbal balik hasil investasi) yang lebih besar dibandingkan deposito atau investasi emas. Terutama jika dibandingkan dengan jenis investasi obligasi. Kedua, reksa dana tidak membutuhkan jumlah investasi besar. Saat ini sudah banyak manager investasi yang menerima dana minimum 100.000 rupiah untuk pembelian unit reksa dana. Ketiga, anda hanya menyediakan uang dan manager investasilah yang nanti bekerja untuk mengelola uang anda. Manager investasi yang akan melakukan analisa pasar dan hal-hal lain yang berhubungan dengan investasi. Keempat, reksa dana sudah bisa diakses secara online. Pembelian dan penjualan unit reksa dana juga bisa anda lakukan sambil duduk di depan laptop atau dengan smartphone anda.

Indopremier Salah Satu Perusahaan Penyedia Jasa Keuangan,
Menyediakan Reksadana Secara Online (www.indopremier.com)

Nah, sampai di sini dulu ya, guys pengantar tentang reksa dana. Di tulisan-tulisan berikutnya, akan dikupas tentang jenis-jenis reksa dana dan hal-hal lain yang berkaitan dengan reksa dana.

Salam Blogger,

~aliemsurya~

*Referensi Tulisan:

Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3