Dapatkah Ikan Hidup Saat Ada Kail Di Dalam Perutnya?

Dapatkah Ikan Hidup Saat Ada Kail Di Dalam Perutnya?

Mendapatkan ikan saat memancing adalah tujuan utama para angler. Semua angler pasti senang ketika ikan yang ditangkap berukuran besar apalagi jika kail yang menempel diumpan yang telah disambar ikan mudah dilepas. Effortless kata anak-anak jaman now. Dicabut sebentar langsung lepas karena biasanya menempel di pinggir bibir ikan atau sekitaran bibir ikan. Nah, yang repot itu kalau umpan beserta kailnya ikut tertelan ya sob! Bikin pusing ya sob?! Apalagi jika ikan itu ada niatan untuk kita rilis. Mau ditarik paksa susah dan penuh perjuangan. Hasilnya nanti ikan pasti mati. Mau dilepas dengan alat juga kalau kail terlalu dalam masuk ke perut pasti akan mati juga ikannya. Lalu kalau kita putus senarnya dan menyisakan sedikit senar pancing dan kail di dalam tubuh ikan, apakah si ikan yang malang ini akan selamat? Simak selengkapnya ya.

Ikan Menelan Kail Pancing (Gambar: Youtube Ahmad Abdul Karim)

Alat Indera Pada Ikan Dan Cara Ikan Mendeteksi Makanan

Ikan dapat menemukan makanan melalui indera penglihatan, indera penciuman dan indera pendengaran. Hampir semua ikan memiliki indera penglihatan (mata) yang sangat baik (kecuali ikan penghuni laut terdalam). Indera penglihatan ikan terletak di kedua sisi kepalanya. Bola mata ikan tidak dilindungi oleh kelopak, namun dilindungi oleh sel selaput tipis yang tembus cahaya. Ikan dapat melihat dengan jelas di dalam air karena baik air maupun kornea ikan membiaskan cahaya pada sudut yang sama. Sel-sel saraf penglihatan pada ikan terdiri atas sel-sel batang dan sel-sel kerucut.

Baca Juga: Jenis-Jenis Umpan Untuk Memancing Di Laut  

Indera penciuman pada ikan juga berkembang dengan baik. Indera penciuman tersebut terletak di ruang kecil tepat di depan mata. Dengan indera itulah ikan mencari makanan, menghindari musuh, dan menemukan pasangan untuk kawin. Ikan hiu adalah salah satu ikan yang memiliki indra penciuman yang sangat tajam. Demikian juga ikan jenis catfish seperti ikan lele, ikan baung, ikan lundu yang memiliki penciuman tajam. Sementara Indera pendengar pada ikan mirip dengan telinga dalam manusia, dan tidak terlihat dari keluar karena terletak di dalam tengkorak. Telinga ikan membantu mendeteksi bunyi, menjaga keseimbangan tubuh ikan, dan membantu ikan merasakan perubahan kecepatan dan arah sewaktu berenang yang mana bisa juga membantu ikan mencapai makanan yang dicari.

Keunikan ikan adalah mempunyai alat indera tambahan yang disebut gurat sisi. Gurat sisi juga disebut indra keenam. Fungsi gurat sisi adalah untuk megetahui tekanan air. Selain itu, alat ini dapat mendeteksi gangguan sekecil apapun di air sekitarnya. Gugat sisi dengan tepat menentukan arah gangguan itu dan memberi kalau ikan hampir menabrak karang atau benda lain.

Cara Ikan Memakan Umpan Pancing

Jika makanan sudah terdeteksi ikan akan mendekat dan akan memakan mangsanya. Tentunya tergantung jenis ikannya ya Sob. Ikan-ikan predator misalnya ikan barakuda akan langsung menyambar dan memburu targetnya. Menyeruak di antara kerumunan ikan-ikan kecil dan bisa langsung menelan mangsanya. Beberapa ikan pinggiran dermaga dan penghuni karang seperti ikan baronang, ikan kiper dan ikan petek makan sedikit-sedikit karena ukuran mulutnya kecil. Ikan juga memiliki semacam "lidah" dan menggunakan bibir untuk merasakan makanannya. Itulah sebabnya kebanyakan umpan yang ada kailnya bisa dirasakan oleh ikan. Umpan yang terdapat kailnya terdeteksi oleh bagian "lidah" sehingga ikan akan berusaha dengan sangat keras untuk memuntahkan makanan yang sudah masuk ke mulut. Kail ikan didesain sedemikian rupa sehingga ketika ikan berusaha memuntahkan umpan, kail pada umumnya akan tersangkut di sekitar bibir ikan.

Baca Juga: Tips Memilih Kail Pancing Yang Tajam & Kuat

Kenapa Kail Masuk Terlalu Dalam Ke Perut Ikan?

Jika biasanya kail akan tersangkut di sekitar bibir ikan, beberapa kasus saat memancing, umpan ternyata terlanjur ditelan dan masuk terlalu dalam ke saluran pencernaan ikan. Hal ini terjadi kemungkinan karena dua hal berikut. Pertama ukuran kail terlalu kecil dibandingkan mulut ikan sehingga ikan langsung menelan umpan dan tidak terasa oleh "lidahnya". Penulis sering sekali mengalami hal ini ketika mendapatkan ikan kodok (barongan). Nyaris setiap kali strike, semua kailnya tertelan karena ukuran mulutnya yang sangat lebar. Hal kedua yang mungkin menyebabkan kail tertelan oleh ikan adalah ikan dalam kondisi yang sangat lapar (rakus) dan datang dalam jumlah banyak sehingga makan dengan terburu-buru dan kurang memperhatikan apa yang dimakan.

Baca Juga: Kail Circle Hook, Kail Anti Ditelan Ikan

Cara Melepas Kail Yang Masuk Terlalu Dalam Ke Mulut kan?

Bila kail tertelan terlalu dalam, sobat Aliems' Journey bisa menggunakan alat pelepas kail yang banyak dijual di toko pancing baik offline maupun online. Tinggal memasukan alat tersebut sampai menjangkau badan kail lalu dorong dan kail akan terlepas. Jika sobat tidak membawa alat pelepas kail, carilah ranting pohon yang kira-kira masuk ke mulut ikan, ikutilah arah senar pancing lalu dorong kailnya hingga terlepas dan keluarkan kail berbarengan dengan ujung ranting yang yang masuk ke mulut ikan. Yang paling susah ketika kail masuk terlalu dalam sampai bagian perutnya. Meskipun kadang bisa dijangkau oleh alat pelepas kail tapi susah untuk didorong. Jikapun dipaksa ikan akan mati karena terjadi pendarahan. Ini akan jadi dilema jika ikan tersebut akan kita rilis. Jika dirilis di penggorengan sih, gak usah galau ya sob! Tinggal tarik paksa saja atau jika terlalu susah cukup putuskan senar leadernya. Ingat, jangan hanya kailnya yang disisakan di dalam tubuh ikan, tapi sisakan potongan senar leader tersebut agar mudah dideteksi ketika ikan akan dibersihkan.

Alat Untuk Melepas Kail Pancing Yang Terlelan Ikan

Dapatkah Ikan Hidup Saat Ada Kail Di Dalam Perutnya?

Lalu, amankah kita rilis ikan dengan kondisi dimana kail masih tersangkut di dalam mulut dan perutnya? Sebenernya beberapa kali rilis ikan kodok, saya selalu gunting senarnya dan membiarkan kail masih tertancap di dalam mulutnya. Alasannya karena terlalu dalam, jika dipaksa dipastikan ikan akan mati. Sementara saya sendiri tidak tertarik untuk mengkonsumsi ikan kodok ini. Meskipun tidak ada masalah dengan rasa dagingnya, tapi penampakan muka ikan kodok ini bener-bener serem gaes. Matanya melototnya saat kita akan melepaskan kail seperti mengintimidasi kita wkwkwk....Nah, saya sendiri kurang tahu nasib ikan itu, apakah bertahan hidup dengan kail yang masih menancap atau justru lama kelamaan akan mati. Info lengkap mengenai ikan kodok yang seram ini bisa sobat klik di sini ya.

Ikan Kodok Seringkali Menelan Kail Pancing

Beberapa tulisan yang saya baca bersumber dari luar negeri menyebutkan, kandungan asam di mulut dan perut ikan dapat membantu menghancurkan benda yang ada di dalamnya. Kail yang ada di dalam perut ikan akan mengalami korosi dan akan hancur sendiri di dalam perut ikan. Masalahnya kita tidak pernah tahu, berapa lama proses penghancuran secara alami itu berjalan? Lalu apakah saat sedang mengalami proses penghancuran ikan bisa tetap bertahan hidup tanpa ada makanan yang masuk? Ini yang belum diketahui secara pasti, ya sob. Menurut saya pribadi, untuk ikan-ikan besar yang memiliki saluran pencernaan berukuran besar tentu tidak akan menjadi masalah jika masih ada kail yang tersangkut, karena tidak menghalangi saluran pencernaan tersebut. Tapi yaa, entahlah tidak ada yang tahu persis. Setidaknya, dengan adanya informasi mengenai penghancuran secara alami melalui proses korosi ini, saya jadi lebih tenang untuk melepaskan ikan (yang bukan target) dengan kondisi kail yang masih ada di mulutnya akibat ditelan ikan terlalu dalam.

Demikian Sob. Salam Mancing!

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Subscribe to receive free email updates: