Cara Memodifikasi Batu Gelembung Aerator Untuk Udang Hidup

Cara Memodifikasi Batu Gelembung Aerator Untuk Udang Hidup


Jika anda memancing menggunakan umpan udang hidup, salah satu alat yang wajib dibawa agar udang tetap segar dan hidup dalam jangka waktu yang cukup lama adalah dengan membawa wadah umpan yang dilengkapi dengan aerator. Keberadaan oksigen yang cukup menjadi syarat mutlak agar udang bisa bertahan dan bisa digunakan untuk memancing predator seperti Ikan Kakap Putih atau Baramundi.

Wadah untuk udang hidup tersedia juga di pasaran, biasanya ember atau wadah tempat udang dijual secara online bersama dengan aerotornya. Namun, karena harganya yang cukup tinggi membuat anglers mengeluarkan kreatifitas masing-masing dengan cara memodifikasi kotak styrofoam, ember bekas cat, toples untuk kue dan wadah lainnya yang bisa menampung air dan memodifikasi sedemikian rupa sehingga aerator dan selang bisa terpasang lalu terhubung dengan batu gelembung untuk membuat gelembung air di dalam wadah menjadi banyak.


Baca Juga: Cara Memodifikasi Bel / Lonceng Pancing Agar Kuat & Tidak Mudah Terlepas

Wadah udang hidup, apapun bentuknya selama masih bisa menampung air sebagai media agar udang tetap hidup tidak perlu di permasalahkan. Bahkan banyak anglers yang hanya menggunakan waring untuk menyimpan udan hidup lalu diikat dengan tali rafiah atau tali pancing dan di rendam di air laut agar udang bisa tetap hidup. Yang sering kali jadi masalah adalah ketika batu gelembung yang ada pada ujung selang aerator yang tiba-tiba mati atau tidak mengeluarkan gelembung udara karena tersumbat bagian pori-porinya. Ketika hal itu terjadi dan biasanya tidak anda sadari, udang di dalam wadah akan sekarat dan pasti mati.
Loading...
Box Wadah Udang Hidup Dilengkapi Dengan Aerator
Box Wadah Udang Hidup Dilengkapi Dengan Aerator

Jika hal di atas terjadi, tentu saja anda akan mengalami kerugian, karena jika umpan udang hidup anda bawa ke dermaga atau di tengah laut maka peluang untuk bisa mendapat sambaran ikan predator yang dipancing menggunakan umpan udang hidup akan musnah sudah. Anda tinggal berharap ada ikan besar yang mau menyambar umpan berupa udang mati atau udang kupas, seperti Kerapu dan Ikan-ikan pinggiran lainnya yang menghuni dermaga atau muara laut.




Baca Juga: Tips Mancing Di Dermaga Laut

Batu gelembung aerator bisa anda beli di toko akuarium atau beli secara online baik yang berukuran kecil atau besar. Selama air dalam wadah tempat udang bersih tidak banyak kotoran, batu gelembung aerator akan aman ya, guys. Tapi, jika kondisi air banyak kotoran kecil atau terlalu banyak lendir dari udang atau ikan yang dimasukkan ke wadah, pori-pori batu gelembung akan tersumbat sehingga gelembung yang keluar dari aerator tersumbat. Jika hal tersebut tidak segera di atasi, udang akan mati karena tidak dapat asupan oksigen.


Batu Gelembung Aerator
Batu Gelembung Aerator

Cara tercepat adalah pertama, coba meniup dengan keras batu gelembung atau dengan kompresor kecil. Jika tidak teratasi anda bisa mengganti batu gelembung dengan yang baru. Jika hal tersebut sering terjadi, tentu akan sangat menjengkelkan dan merugikan anda, guys. Apalagi jika anda tidak memiliki batu gelembung cadangan.


Baca Juga: Cara Tepat Memasang Udang Sebagai Umpan Mancing


Mengganti Batu Gelembung Dengan Botol Bekas Obat Tetes Mata

Berbekal pengalaman sering mengalami kekesalan karena batu gelembung yang kerapkali mengalami macet, akhirnya mencoba trik untuk mengganti dengan benda lain yang tidak mudah mampet. Barang pengganti yang saya coba untuk lakukan eksperimen adalah botol bekas obat tetes mata. Alasan utama, botol ini tersedia di rumah, lalu ujung botol ini ukurannya cocok dengan ukuran selang aerator. Pas banget! Oh ya... sekedar informasi, saya memakai botol bekas obat tetes mata merek "Visine".


Botol Bekas Tetes Mata Pengganti Batu Gelembung Aerator
Botol Bekas Tetes Mata Pengganti Batu Gelembung Aerator


Cara memodifikas botol bekas tetes mata sebagai pengganti batu gelembung aerator sangat mudah. Anda hanya perlu melubangi seluruh bagian botol bekas tetes mata dengan jarum yang dipanaskan. Lalu, buka ujungnya dan masukkan beberapa timah pemberat kecil agar botol ini bisa tenggelam saat di simpan di dalam wadah tempat udang hidup. Selesai. Sambungkan dengan aerator dan coba masukkan ke wadah berisi air dan nyalakan aerator. Josss....gelembung keluar sempurna tanpa khawatir lubang-lubang di badan botol tertutup tersumbat kotoran berukuran mikro karena lubangnya lebih besar jika dibandingkan dengan pori-pori di batu gelembung.


Baca Juga: Cara Cepat Mengganti Fungsi Stopper Pancing Dengan Benda Lain

Cara Menghemat Batu Baterai Aerator

Dengan adanya pori yang besar di badan botol bekas, selain menghindarkan macetnya suplai oksigen untuk udang, juga bisa menghemat batu baterai aerator terutama yang masih menggunakan batu baterai biasa (tidak bisa di charges). Dengan pori yang besar, aerator tidak memerlukan energi ekstra untuk memompa udara seperti halnya pada batu gelembung aerator yang memiliki pori kecil, sehingga konsumsi baterai lebih sedikit dan membuat baterai aerator anda lebih awet.

Demikian guys, cara memodifikasi batu gelembung aerator di wadah atau tempat udang hidup agar aman dari macet sekaligus bisa membuat baterai aerator menjadi lebih awet. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.


-aliemsurya-



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Memodifikasi Batu Gelembung Aerator Untuk Udang Hidup"

Posting Komentar

Spam dan Sejenisnya Adalah Penyakit Berbahaya, Jadi Jangan Ditularkan Di Blog Ini Ya Bray