Tips Memancing Ikan Kakap Putih (Baramundi) Agar Hasilnya Maksimal
Mengenal Ikan Kakap Putih
Ikan Kakap Putih yang juga familiar disebut dengan Ikan Baramundi adalah salah satu ikan predator air laut dangkal. Nama Baramundi diberikan oleh suku Aborigin di Australia yang memiliki arti "Ikan Besar". Salah satu ikan favorit para pemancing ini tersebar di wilayah Asia Tenggara dan Australia. Baramundi juga disebut predator laut dangkal karena untuk mencari mangsa ikan Kakap Putih biasanya menjangkau daerah yang dangkal seperti di pinggir laut, muara, sampai masuk ke sungai yang berbatasan langsung dengan laut. |
| Tips & Triks Memancing Ikan Kakap Putih (Baramundi) |
Ikan Kakap Putih memiliki nama latin atau ilmiah Lates calcarifer juga sering disebut sebagai Seabass (Asian Seabass dan Australian Seabass). Baramundi merupakan jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, baik untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri maupun luar negeri. Di pasaran harga daging ikan Kakap Putih bisa mencapai Rp. 70.000,- per kg. Ikan Kakap putih merupakan ikan yang mempunyai toleransi yang cukup besar terhadap kadar garam dan merupakan ikan katadromous (dibesarkan di air tawar dan kawin di laut) serta termasuk kedalam ikan karnivor atau dalam istilah lain disebut juga sebagai predator. Ikan Kakap Putih bisa mencapai berat maksimal sekitar 60 kg (130 lb), sementara panjang tubuh rata-ratanya sekitar 0,6–1,2 m (2,0–3,9 ft).Tubuh mereka bisa mencapai panjang 1,8 m (5,9 ft) meski jumlah ikan yang ditangkap di ukuran tersebut bisa dibilang jarang.
Secara penampakan seperti dikutip dari Wikipedia, ikan yang dalam bahasa Jawa disebut dengan nama Ceplek dan Pelik ini memiliki bentuk tubuh memanjang dengan mulut yang besar namun sedikit mencong dan rahang atas yang memanjang sampai ke ke belakang mata. Tepi bawah dari tulang pipinya (preoperculum) memiliki gerigi dengan duri tajam di bagian sudut. Tutup insang (operculum) memiliki duri kecil dan penutup bergerigi di atas pangkal gurat sisi. Ikan Baramundi memiliki sisik tipe sisir (ctenoid) yang berukuran besar dan berwarna perak gelap atau terang tergantung pada lingkungan tempat hidupnya. Jika dilihat secara melintang, ikan ini tampak gepeng dan raut kepalanya terlihat jelas cekung. Sirip tunggal di punggung dan perutnya berduri sementara sirip pasang di dada dan panggulnya tidak. Sirip ekornya pendek dan bulat.
Baca Juga: Tips Mancing Ikan Baronang
Spot dan Lokasi Mancing Ikan Kakap Putih
Dimanakah spot atau lokasi mancing Ikan Kakap Putih atau Baramundi yang potensial? Sebenarnya, habitat ikan berwarna perak ini dominan di laut, cenderung lebih suka di air dengan kedalaman 2-8 meter, dengan substrat dasar yang berbatu atau karang. Ikan Kakap putih juga menempati lubang atau terowongan-terowongan beton/bambu, atau di sekitar akar pohon bakau yang berada di tepi laut. Biasanya Baramundi masih bisa ditemukan di kedalaman air laut 10 meter jika lokasi tersebut masih terdapat rumpon (rumah ikan) berukuran besar, seperti adanya kapal karam.Baca Juga: Spot Mancing Ikan Kakap Putih Di Bungko Kab. Cirebon
Karena Ikan Baramundi memiliki toleransi yang tinggi terhadap perubahan kadar garam, keberadaannya juga bisa ditemukan di muara sungai dan sungai yang berdekatan dengan laut. Adanya anggapan bahwa ikan Baramundi bertelur di laut adalah tidak benar, karena ikan ini akan meletakkan telurnya di laut. Banyaknya Baramundi yang bermigrasi ke muara atau sungai untuk mencari mangsa semata-mata karena ikan ini memiliki daya jelajah yang sangat tinggi dan bisa beradaptasi dengan kondisi kadar garam yang lebih rendah.
Beberapa tempat favorit bagi anglers untuk memancing ikan Kakap Putih adalah:
Mancing Kakap Putih Di Muara Laut
Muara laut adalah tempat pertama yang akan didatangi kawanan Baramundi yang bermigrasi dari laut menuju ke sungai. Kedalaman mura laut yang dangkal merupakan tempat favorit bagi Baramundi untuk berburu ikan-ikan kecil seperti Belanak dan Bandeng.
Mancing Kakap Putih Di Tambak Bandeng
Tambak Bandeng adalah salah satu spot mancing Ikan Kakap Putih. Pada saat air pasang, ikan Kakap Putih kecil akan masuk menerobos jaring yang dipasang petambak Bandeng. Ikan tersebut akhirnya berkembang menjadi besar. Bagi petambak Bandeng, ikan Kakap Putih adalah hama yang mengancam karena memangsa Ikan Bandeng yang mereka pelihara. Akan tetapi membiarkan pemancing liar bebas memancing di tambak juga terlalu beresiko.
Banyak kolam Bandeng yang dipasang bambu, pohon atau penghalang lainnya agar tidak ada yang memancing. Jalan terbaik bagi anda apabila ingin memancing di kolam atau tambak bandeng adalah menghubungi pemilik kolam dan menanyakan apakah bisa memancing Ikan Kakap Putih di tambak miliknya.
Baca Juga: Cara Memancing Ikan Bandeng Di Tambak
Mancing Kakap Putih Di Sekitar Pohon Bakau
Tempat mancing Ikan Kakap Putih atau Baramundi berikutnya adalah spot mancing di sekitar pohon bakau. Inilah spot yang paling potensial karena Ikan Kakap Putih biasanya akan berburu mangsa dan berkembang biak di lokasi ini. Memancing Ikan Kakap Putih di sekitar pohon bakau biasanya menggunakan teknik casting dan memakai umpan tiruan atau lures.
Berikut Beberapa Spot Mancing Ikan Kakap Putih atau Baramundi yang pernah penulis kunjungi di sekitar Cirebon dan Jakarta dan sekitarnya yang bisa anda coba adalah sebagai berikut:
- Spot mancing Desa Bendungan Cirebon
- Spot mancing Kalibangka Cirebon
- Spot Mancing Dam Bungko Cirebon
- Spot Mancing Banjir Kanal Timur Jakarta
- Spot Mancing Ujung Banjir Kanal Timur Jakarta
- Spot Mancing Dam Tanjung Priok Jakarta
Cara Memancing Ikan Kakap Putih / Baramundi
Cara memancing Ikan Kakap Putih atau Baramundi meliputi umpan jitu untuk memancing ikan kakap putih, umpan tiruan atau lures untuk memancing Baramundi, peralatan dan perlengkapan mancing ikan kakap putih serta menentukan kapan watku yang tepat untuk memancing ikan kakap putih.
Di habitat aslinya, Ikan Kakap Putih yang tergolong predator akan memakan jenis ikan apa saja yang ditemukan yang berukuran lebih kecil. Ikan favorit sebagai buruan Baramundi adalah Ikan Bandeng dan Ikan Belanak. Maka dari itu, anglers juga memanfaatkan kedua jenis ikan tersebut sebagai umpan favorit untuk memancing Ikan Kakap Putih. Namun, kendala yang sering ditemui oleh anglers adalah kesulitan untuk mencari umpan berupa Ikan Bandeng dan Ikan Belanak dengan ukuran yang pas. Selain Ikan Belanak dan Ikan Bandeng, anda bisa menggantinya dengan umpan ikan lain seperti Ikan Mujair kecil atau Ikan Betok, ikan keting dan ikan kecil lainnya.
Baca Juga: Cara Memasang Udang Sebagai Umpan Mancing
Umpan apa yang paling favorit dan paling popular di kalangan pemancing untuk digunakan sebagai umpan hidup memancing Ikan Kakap Putih atau Baramundi? Jawabannya adalah Udang Putih.
Mengapa udang putih yang dipilih sebagai umpan favorit untuk memancing Ikan Kakap Putih? Sederhananya, karena udang jenis ini lebih disukai oleh Ikan Kakap Putih. Udang putih hidup lebih kuat dan bertahan lama di dalam air. Tentu saja semakin kuat udang dibiarkan berenang bebas akan semakin menarik perhatian sang predator mendekat dan kemudian memangsanya. Salah satu kelebihan Udang Putih adalah matanya yang bisa memantulkan cahaya sehingga pada saat malam hari umpan ini akan sangat membantu untuk menarik perhatian Ikan.
Jika anda menggunakan jenis udang lain, seperti Udang Api, agar bisa menarik perhatian Ikan Kakap Putih mendekat anda bisa mencoba menggunakan Manik Pancing / Fishing Bead yang diletakkan di rangkaian pancing anda. Ulasan lengkap mengenai Fishing Bead silahkan akses tulisan ini.
Umpan Tiruan Untuk Ikan Kakap Putih
Bolehkan menggunakan umpan udang mati untuk memancing Ikan Kakap Putih? Silahkan saja guys, tidak ada yang melarang kok, namun jangan berharap banyak umpan anda disambar oleh Monster Bara ini. Sebagai predator, Ikan Baramundi jelas akan mencari mangsanya yang dalam keadaan hidup. Jika menjumpai mangsa mati (udang kupas, cumi atau lainnya) mungkin Kakap Putih akan skeptis ya, guys. Hanya melirik, lalu meludah dan melengos karena tidak suka.... hahahaa....!!
Jika anda ingin menggunakan umpan mati, maka cara yang tepat adalah menggunakan umpan tiruan atau bisa juga disebut lures. Dan, anda harus menggunakan teknik casting. Melempar lures ke tempat-tempat potensial di huni Ikan Kakap Putih. Jenis lures yang dianggap paling jitu untuk memancing ikan kakap putih adalah jenis minnow deep diver, berbody ramping yang sedikit melengkung pada bagian belakang dan bentuknya menyerupai udang. Tapi tidak ada salahnya anda menggunakan berbagai variasi baik bentuk dan warna lures untuk menemukan sendiri lures mana yang sangat cocok untuk anda gunakan di spot mancing tersebut.
Baca Juga: Cara Mancing Casting Menggunakan Hard Lures
Perlu diingat guys, lures yang sama tidak selalu mendapatkan hasil yang sama jika diterapkan di spot mancing yang berbeda. Untuk itu, anda harus mengkombinasikan warna, bentuk dan tipe dari lures yang anda gunakan.
Peralatan Mancing Ikan Kakap Putih
Sebelum pergi memancing di lokasi dan spot mancing Ikan Kakap Putih, sebaiknya anda juga mempersiapkan peralatan dan perlengkapan memancing Baramundi, karena ikan jenis ini selain ukurannya yang besar juga kemampuan melompat dari dalam air ke udara secara tiba-tiba jika sedang terjerat kail. Pada saat turun kembali ke air, bagian tutup insang Ikan Baramundi yang dilengkapi oleh duri-duri yang tajam bisa memutuskan senar pancing seketika itu juga.
Berikut peralatan dan perlengkapan mancing Ikan Kakap Putih yang perlu anda siapkan:
Cara memancing Ikan Kakap Putih secara tradisional sebenarnya cukup mudah. Anda hanya membuat leader untuk rangkaian pancing dan mengikatkannya ke kail, lalu memasang udang di bagian ekor. Anda tinggal menunggu udang dimangsa lalu tinggal tarik atau sentak joran. Membuat leader untuk memancing Ikan Kakap Putih agar lebih kuat bisa anda lakukan dengan cara memelintir dua senar sepanjang 15-25 cm dan menggabungkannya menjadi satu, lalu ikatkan ke kail. Jika anda belum menguasai teknik mengikat kail pancing yang benar, silahkan baca tulisan berikut ini.
Jika arus air tidak begitu deras, anda tidak perlu memakai timah pemberat di rangkaian agar udang bisa bebas berenang tanpa terbebani. Tapi jika arus cukup deras, atau jika anda memancing di rumpon, silahkan pakai timah pemberat berupa timah lipat atau timah daun sedikit saja. Jika memang membutuhkan bantuan pelampung, bisa menggunakan pelampung yang ringan dan memudahkan anda untuk mendeteksi sambaran umpan.
Sebelum pergi memancing di lokasi dan spot mancing Ikan Kakap Putih, sebaiknya anda juga mempersiapkan peralatan dan perlengkapan memancing Baramundi, karena ikan jenis ini selain ukurannya yang besar juga kemampuan melompat dari dalam air ke udara secara tiba-tiba jika sedang terjerat kail. Pada saat turun kembali ke air, bagian tutup insang Ikan Baramundi yang dilengkapi oleh duri-duri yang tajam bisa memutuskan senar pancing seketika itu juga.
Berikut peralatan dan perlengkapan mancing Ikan Kakap Putih yang perlu anda siapkan:
- Joran pancing untuk Ikan Kakap berukuran 7 inch ke atas, bahan carbon atau campuran fiber dengan tipe Fast Action. Untuk mengetahui jenis joran pancing silahkan akses tulisan ini.
- Senar, kenur atau tali pancing leader bisa menggunakan monofilamen (nilon biasa) atau fluorocarbon dengan kekuatan 25lbs (+/- 12 kg)
- Kail menggunakan kail untuk laut, standarnya jika menggunakan merek Mustad Saltwater, anda bisa memilih ukuran nomor 1 atau 2.
- Reel atau gulungan pancing ukuran 4.000 ke atas untuk antisipasi jika ikan Kakap Putih berukuran besar yang menyambar umpan anda
- Pelampung laut, jika anda ingin menggunakan pelampung.
- Timah pemberat secukupnya, lebih baik memakai timah lembaran.
- Tali pancing utama lebih bagus menggunakan senar PE / Braided Line Fishing / Multifilamen
Cara memancing Ikan Kakap Putih secara tradisional sebenarnya cukup mudah. Anda hanya membuat leader untuk rangkaian pancing dan mengikatkannya ke kail, lalu memasang udang di bagian ekor. Anda tinggal menunggu udang dimangsa lalu tinggal tarik atau sentak joran. Membuat leader untuk memancing Ikan Kakap Putih agar lebih kuat bisa anda lakukan dengan cara memelintir dua senar sepanjang 15-25 cm dan menggabungkannya menjadi satu, lalu ikatkan ke kail. Jika anda belum menguasai teknik mengikat kail pancing yang benar, silahkan baca tulisan berikut ini.
Jika arus air tidak begitu deras, anda tidak perlu memakai timah pemberat di rangkaian agar udang bisa bebas berenang tanpa terbebani. Tapi jika arus cukup deras, atau jika anda memancing di rumpon, silahkan pakai timah pemberat berupa timah lipat atau timah daun sedikit saja. Jika memang membutuhkan bantuan pelampung, bisa menggunakan pelampung yang ringan dan memudahkan anda untuk mendeteksi sambaran umpan.
Rangkaian pancing Ikan Kakap jika menggunakan pelampung urutannya dari bawah ke atas sebagai berikut: Kail --> Fishing Beads / Manik Pancing --> Timah Daun --> Kili-kili Besar ---> Ikat Ke Tali Pancing Utama yang sudah di masukkan pelampung.
 |
| Ikan Kakap Berukuran Kecil Di Dam Bungko Cirebon |
Momen Strike Memancing Ikan Kakap Putih?
Pada saat memancing Ikan Kakap Putih menggunakan reel, cara terbaik adalah membuka pagar reel, agar tali pancing utama terulur mengikuti pergerakan udang. Atur pergerakan keluar senar dengan telunjuk anda sambil merasakan apakah udang tersentak atau meronta-ronta. Ketika udang mulai meronta biasanya ada predator yang mendekat, tetap bersabar, dan ketika Baramundi menggigit umpan, tali akan terulur lebih cepat. Anda harus menjaga uluran tersebut sampai hitungan 5-8 detik. Jangan sampai ketika baru terulur anda anda langsung sentak. Hal ini menyebabkan Baramundi akan melepaskan umpan yang masih di simpan di bibir (belum ditelan). Jika pada hitungan ke delapan, senar masih terulur segera tutup pagar reel dan sentak dengan kuat. Udang biasanya sudah tertelan sampai di mulut dan saatnya bertarung dengan Ikan Kakap Putih yang terkenal dengan keuletan serta lompatannya yang aduhai ketika meronta dari jeratan kail.
Baca Juga: Cara Tepat Menyambung Senar Pancing Yang Putus
Untuk Ikan Kakap Putih berukuran besar, umpan biasanya disedot dengan keras. Cara mendeteksi sambaran Ikan Kakap Putih biasanya tidak lama setelah tali pancing terulur, tiba-tiba berhenti atau hanya terulur sedikit dan bergerak pelan. Di sini anda harus ulet dan sabar meladeni gerakan ikan. Tidak jarang pada momen inilah pemancing akan kehilangan buruan besar karena terlalu grasa-grusu atau piranti pancing yang kurang memadai. Salah satu tips yang bisa anda praktekkan adalah mengusahakan pada saat fight dengan monster Baramundi, joran agar selalu dalam posisi tegak agar tali pancing tidak terkena sabetan tutup insang yang tajam dan berduri.
 |
| Lompatan Ikan Kakap Putih / Baramundi Yang Terjerat Kail |
Perbedaan Cara Mancing Ikan Kakap Putih Di Siang Hari dan Di Malam Hari
Sebenarnya tidak ada perbedaan antara mancing siang dan malam hari, anda hanya perlu umpan yang aktif dan dapat terdeteksi oleh Ikan Kakap Putih. Anda hanya perlu peralatan tambahan seperti starlite, bel pancing dan perlengkapan lainnya untuk memancing di malam hari. Yang terpenting dan perlu anda perhatikan adalah jadwal makan Ikan Kakap Putih dan kondisi perairan tempat mancing seperti pasang surut dan ombak.
Waktu Makan Ikan Kakap Putih / Baramundi
Secara umum, Baramundi aktif mencari mangsa pada kisaran jam 4 atau 5 sore, dimana angin laut sudah mulai berhembus lebih pelan. Anda bisa lihat perubahan kondisi ombak pada saat itu yang biasanya relatif lebih tenang. Selama hembusan angin tidak terlalu kencang, Ikan Kakap Putih relatif lebih mau mencari makan. Ketika angin laut berubah menjadi Tenggara, Ikan Kakap Putih akan cenderung berhenti mencari makan. Biasanya terjadi pada saat jam 11 sampai 12 malam. Dan saat angin Timuran muncul kembali sekitar jam 3 atau 4 pagi sampai dengan jam 8 pagi, sepanjang angin tidak terlalu kencang Ikan Kakap Putih masih mau makan.
Selain kondisi angin, posisi pasang dan surut air laut juga ikut mempengaruhi nafsu makan Baramundi. Pada waktu air mulai pasang naik, Kakap Putih senang berburu, tetapi setelah kondisi air full, ikan ini kurang bergairah dalam mengejar mangsa. Kakap Putih akan mulai makan lagi saat air mulai turun sampai dengan kondisi surut maksimal.
Faktor lain yang juga sedikit banyak berpengaruh adalah keberadaan plankton atau lumut yang menutup permukaan air laut. Dalam istilah lain kondisi ini disebut "ngelambar". Kondisi "ngelambar" menyebabkan senar pancing seperti terpantul dan terdeketsi oleh Ikan Kakap Putih sehingga langsung menjauh dari lokasi spot memancing anda. Cara untuk menyiasatinya, anda bisa menggunakan senar leader fluorocarbon yang bisa sangat transparan di dalam air dan menggunakan senar pancing utama berupa senar PE / multifilamen.
Kapan Musim Mancing Ikan Kakap Putih?
Sebenarnya tidak ada perbedaan antara mancing siang dan malam hari, anda hanya perlu umpan yang aktif dan dapat terdeteksi oleh Ikan Kakap Putih. Anda hanya perlu peralatan tambahan seperti starlite, bel pancing dan perlengkapan lainnya untuk memancing di malam hari. Yang terpenting dan perlu anda perhatikan adalah jadwal makan Ikan Kakap Putih dan kondisi perairan tempat mancing seperti pasang surut dan ombak.
Baca Juga: Tips Mancing Malam Hari Di Laut
Waktu Makan Ikan Kakap Putih / Baramundi
Secara umum, Baramundi aktif mencari mangsa pada kisaran jam 4 atau 5 sore, dimana angin laut sudah mulai berhembus lebih pelan. Anda bisa lihat perubahan kondisi ombak pada saat itu yang biasanya relatif lebih tenang. Selama hembusan angin tidak terlalu kencang, Ikan Kakap Putih relatif lebih mau mencari makan. Ketika angin laut berubah menjadi Tenggara, Ikan Kakap Putih akan cenderung berhenti mencari makan. Biasanya terjadi pada saat jam 11 sampai 12 malam. Dan saat angin Timuran muncul kembali sekitar jam 3 atau 4 pagi sampai dengan jam 8 pagi, sepanjang angin tidak terlalu kencang Ikan Kakap Putih masih mau makan.
 |
| Laut Dengan Ombak dan Angin Teduh Menjelang Magrib, Lokasi Ujung BKT Marunda |
Selain kondisi angin, posisi pasang dan surut air laut juga ikut mempengaruhi nafsu makan Baramundi. Pada waktu air mulai pasang naik, Kakap Putih senang berburu, tetapi setelah kondisi air full, ikan ini kurang bergairah dalam mengejar mangsa. Kakap Putih akan mulai makan lagi saat air mulai turun sampai dengan kondisi surut maksimal.
Faktor lain yang juga sedikit banyak berpengaruh adalah keberadaan plankton atau lumut yang menutup permukaan air laut. Dalam istilah lain kondisi ini disebut "ngelambar". Kondisi "ngelambar" menyebabkan senar pancing seperti terpantul dan terdeketsi oleh Ikan Kakap Putih sehingga langsung menjauh dari lokasi spot memancing anda. Cara untuk menyiasatinya, anda bisa menggunakan senar leader fluorocarbon yang bisa sangat transparan di dalam air dan menggunakan senar pancing utama berupa senar PE / multifilamen.
Baca Juga: Cara Memasang Umpan Ikan Hidup Untuk Memancing Ikan Kakap Putih
Kapan Musim Mancing Ikan Kakap Putih?
Sebenarnya tidak ada musim khusus kapan Ikan Kakap Putih harus dipancing, keberadaannya yang masih melimpah ditambah dengan kemampuan reproduksinya yang bisa membuahi sendiri (hermafrodit) menyebabkan Baramundi selalu saja bisa diperoleh pemancing di setiap musim baik musim hujan maupun kemarau.
Namun, beberapa anglers berdasarkan pengalamannya menyimpulkan bahwa saat yang paling melimpah di mana Baramundi mudah dipancing di tepi laut, muara atau sungai adalah sekitar bulan Juli-September, terutama bulan Agustus, di mana di Indonesia kisaran bulan ini adalah saat musim kemarau.
Salam mancing mania,
-aliemsurya-
Namun, beberapa anglers berdasarkan pengalamannya menyimpulkan bahwa saat yang paling melimpah di mana Baramundi mudah dipancing di tepi laut, muara atau sungai adalah sekitar bulan Juli-September, terutama bulan Agustus, di mana di Indonesia kisaran bulan ini adalah saat musim kemarau.
Nah, guys... Demikian ulasan mengenai tips memancing Ikan Kakap Putih (Baramundi) agar anda bisa memperoleh hasil yang maksimal. Untuk diskusi dan tanya jawab mengenai Baramundi silahkan tinggalkan jejak anda pada kolom komentar di bawah.
Salam mancing mania,
-aliemsurya-
0 Response to "Tips Memancing Ikan Kakap Putih (Baramundi) Agar Hasilnya Maksimal"
Posting Komentar
Spam dan Sejenisnya Adalah Penyakit Berbahaya, Jadi Jangan Ditularkan Di Blog Ini Ya Bray