Cara Tepat Memasang Udang Untuk Umpan Mancing

Cara Tepat Memasang Udang Untuk Umpan Mancing. Memancing di laut tidak lengkap rasanya jika anda tidak membawa udang, baik udang hidup maupun udang mati untuk dijadikan sebagai umpan. Sudah menjadi suatu kesepatan tidak tertulis bagi para anglers bahwa udang adalah umpan wajib yang dibawa jika anda memancing di laut. Beberapa jenis ikan laut yang umumnya menggunakan udang sebagai umpan adalah ikan kakap, baik kakap merah maupun kakap putih (Baramundi), ikan kerapu, ikan kuwe (trevally). Tidak menutup kemungkinan juga, udang bisa digunakan di air tawar untuk mendapatkan ikan target yang berukuran besar, misalnya ikan patin, lele dan lainnya.

Udang Sebagai Salah Satu Umpan Mancing Favorit Para Anglers

Salah satu cara yang menunjang keberhasilan memancing menggunakan udang adalah anda bisa memasang umpan udang tersebut secara tepat di kail atau hook yang anda gunakan. Salah dalam memasang umpan udang, anda akan dirugikan karena udang yang mudah lepas akan membuat anda boros dalam menggunakan umpan. Itu artinya, anda akan boros uang, soalnya harga untuk membeli udang lumayan menguras kocek anda, ya guys..

Pada tulisan kali ini, akan dibahas bagaimana cara yang tepat dan benar memasang udang sebagai umpan untuk memancing. Menggunakan umpan udang hidup akan sangat menarik perhatian predator karena umpan hidup adalah umpan terbaik untuk mendapatkan ikan target yang anda inginkan dibandungkan dengan umpan racikan atau umpan tiruan (hard dan soft lures). Sementara udang mati tetap dapat anda gunakan sebagai umpan mancing karena aroma amisnya akan menggugah selera ikan untuk hunting mangsa.

loading...

Baca Juga: Tips Memancing Menggunakan Soft Lures

Cara Memasang Udang Hidup

Pada umumnya, memasang udang hidup dibagi menjadi dua cara, yaitu dengan menusukkan kail ke bagian kepala (kaparaks) atau di bagian ekor. Menusukkan kail ke bagian kepala udang direkomendasikan untuk memancing di area perairan bukan di bagian dasar. Sedangkan jika anda ingin memancing di area dasar, maka menggunakan bagian ekor adalah cara terbaik memancing menggunakan udang hidup.

Cara Memasang Udang Hidup

Adapun bagaimana posisi kail saat ditusukkan ke bagian tubuh udang akan tergantung dari kondisi perairan itu sendiri. Jika kondisi perairan cukup banyak penghalang seperti sampah, batu atau karang, anda lebih baik mengarahkan bagian ujung kail ke arah luar. Sementara jika kondisi dasar perairan relatif mulus tanpa halangan, anda bebas untuk mengarahkan ujung kail apakah ke arah atas, bawah atau menyamping.

Hindari Menusuk Bagian Vital Di Kepala Udang

Satu hal yang anda harus perhatikan jika ingin menusukkan kail ke bagian kepala udang hidup adalah dengan menghindari bagian vital udang (biasanya berwarna gelap) agar tidak tertusuk oleh kail. Organ vital yang tertusuk menyebabkan udang akan cepat mati. Memasang udang di bagian kepala juga memiliki kelemahan karena kepala udang mudah lepas, sehingga pada mata kail anda hanya terdapat kepala udang tanpa ada bagian tubuhnya. 

Baca Juga: Cara Memasang Umpan Cacing Yang Benar

Sementara jika anda ingin menambah aroma khas udang pada saat menggunakan udang sebagai umpan hidup, maka putuskan bagian ekor udang agar aroma tersebut keluar dari dalam tubuh udang. Kelebihan lain ketika anda mengaitkan kail di bagian ekor adalah, umpan akan lebih mudah dilempar dan mencapai jangkauan yang lebih jauh, karena bagian yang lebih berat yaitu kepala ada di bagian terdepan pada saat umpan dilemparkan.

Memutuskan Ekor Untuk Menghasilan Aroma Khas Udang

Baca Juga: Tips Memancing Menggunakan Hard Lures

Cara Memasang Udang Mati

Selain dalam kondisi hidup, udang yang telah mati banyak digunakan untuk umpan mancing karena aroma amisnya yang khas membuat ikan-ikan di perairan terutama laut akan tergugah selera makannya. Anda bisa memotong beberapa bagian udang untuk mendapatkan ukuran daging udang yang disesuaikan dengan ukuran kail yang anda gunakan untuk memancing. Anda bisa memotong bagian kepala, badan dan ekor ikan. Membuang bagian kipas ekor seperti halnya pada umpan hidup, akan membuat aroma khas udang semakin tercium.

Cara  Memasang Udang Mati Untuk Umpan Mancing 

Tips Memancing Menggunakan Udang Sebagai Umpan

• Tips membeli udang hidup di sekitar area pemancingan, usahakan jangan mendekatkan kendaraan (mobil) yang anda bawa ke tempat penjualan udang karena beberapa oknum pedagang nakal akan menerapkan harga yang lebih tinggi karena penampilan anda. Selalu menawar adalah hal yang terbaik agar bisa mendapatkan harga udang yang wajar.
• Menempatkan udang hidup di dalam wadah yang dilengkapi dengan aerator agar asupan oksigen tetap terjaga dengan baik. Untuk mengatasi suhu air yang panas, anda bisa menambahkannya dengan es batu agar air di tempat wadah udang hidup tetap terjaga suhunya.
• Jika anda tidak memiliki aerator, anda bisa gunakan waring atau korang atau jala untuk wadah udang hidup. Nantinya, korang atau jala tersebut anda ikat dengan tali dan tempatkan di dalam air laut sehingga udang akan tetap hidup. Untuk itu, anda harus menyediakan dua korang, satu untuk wadah udang hidup, satunya lagi untuk menampung ikan hasil mancing anda.
• Untuk mengawetkan udang mati agar bertahan cukup lama dan bisa anda gunakan kembali untuk umpan mancing edisi berikutnya, simpan udang di dalam wadah dan tambahkan garam di setiap anda akan menumpuk udang, lalu masukkan wadah tersebut ke dalam frezer.

Baca Juga: Cara Membersihkan Reel Pancing Agar Tidak Terkena Karat

Nah, guys... demikian ulasan mengenai cara tepat memasang udang sebagai umpan baik dalam kondisi hidup maupun mati berserta beberapa tips yang anda bisa terapkan. Semoga bermanfaat dan salam mancing mania.

~aliemsurya~

Loading...

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Subscribe to receive free email updates: