Berbagi Pengalaman Seputar Memancing Di Laut
Enam tahun sudah penulis merasakan sensasi memancing di laut. Spot memancing di laut juga hanya seputaran teluk Jakarta dan sesekali di Cirebon jika pulang kampung. Tekniknya kebanyakan memancing di pinggiran dermaga atau pantai dengan menggunakan teknik memancing dasaran atau jika ombak kondusif menggunakan teknik memancing memakai pelampung.
Tulisan kali ini akan memberikan sedikit pengalaman melalui ask & question yang penulis buat sendiri. Tujuannya agar memberi pembelajaran dan share pengalaman terutama pada angler-angler pemula yang masih hijau dan baru mulai kecanduan memancing di spot laut.
Kapan Mulai Memancing?
Lahir dan tumbuh di daerah yang tidak terlalu dekat dengan laut membuat penulis pada awalnya belajar memancing di spot sungai. Kebetulan di depan rumah ada sungai dan juga sawah. Sejak sekolah dasar sudah senang dengan memancing karena ikut kakak. Satu keluarga memang hobi memancing. Pulang sekolah setelah makan yang dicari adalah peralatan pancing. Pada waktu itu hanya bermodalkan joran bambu buatan tangan sendiri, senar dan kail. Pemberat pun paling mencari sekrup, baut atau besi lainnya. Jika menggunakan timah biasanya beli peluru senapan angin. Ikan yang jadi langganan pada waktu kecil dulu adalah ikan betok, ikan lundu (keting), ikan baung, ikan gabus dan ikan lele.Kenapa Lebih Suka Memancing Di Laut?
Sebenarnya dimanapun spotnya, karena memancing merupakan hobi dari kecil, maka akan tetap suka. Memancing di laut juga lebih karena kebetulan saja. Kebetulan saya menikah dengan orang dari daerah Tanjung Priok, sehingga dekat dengan laut. Kebetulan juga teman nongkrong dan kakak ipar hobi memancing di laut. Berawal dari situ, penulis lebih sering memancing di laut. Kelebihan memancing di laut menurut penulis karena jenis ikan lebih beraneka ragam, tarikannya biarpun kecil tapi mantap dan bonusnya bisa menikmati panorama laut.Best Moment Memancing Di Laut?
Momen paling disukai saat memancing di laut ketika dapat sambaran ikan yang cukup besar dan ikan itu bisa landed. Luar biasa senangnya dan gak bisa diungkapkan dengan kata-kata ya gaes. Best moment selanjutnya dapat kerapu kembar (double strike) yang entah kapan bisa terulang lagi. Selain itu best moment lainnya, ketika jam makan ikan tiba dan strike ikan yang datang bertubi-tubi. Kewalahan tapi sangat bikin ketagihan. |
| Double Strike Kerapu Macan |
Moment Paling Buruk Memancing Di Laut?
Mancing ke tengah laut (sekitaran pulau seribu) lalu angin dan ombak menggila. Akhirnya mengalami mabuk laut. Rasanya seperti hidup segan mati gak mau.. hahaha. Momen sedih lainnya, saat ikan sebentar lagi landed tapi tali pancing putus sehingga ikan lepas. Lalu, karena memancing di sekitaran tempat polisi dan tentara ada aja oknum dari mereka yang agak ribet yang bikin mood mancing jadi turun. Satu lagi momen sedihnya saat memancing di DKB saat pimpinannya sidak dan para pemancing diinterogasi (seperti maling). Syedihhh kalo diceritain mah.Saat Memancing Di Laut Peralatan & Perlengkapan Mancing Apa Saja Yang Biasanya Dibawa?
Berikut alat-alat mancing dan juga perlengkapan pancing yang penulis punya dan yang biasa dibawa saat memancing di laut.- 6 buah joran pancing (1 joran surfing sambung tiga 390 cm, 3 joran antena laut 270 cm, 1 joran sambung fiber, 1 joran lite). Joran surfing paling sering tidak dibawa (alasannya ribet terlalu panjang dan tidak ringkas).
- 5 buah reel pancing (2 ukuran 6,000, 2 ukuran 4,000 dan satu buah ukuran 2,000). Mereknya semoga awet, karena beli online dan bugdet terbatas.
- Senter kepala untuk mancing malam.
- Aerator charges dan tempat udang hidup.
- Box ikan berisi batu es, agar ikan tetap fresh meskipun seharian memancing.
- Waring / korang, buat cadangan kalau box terlalu penuh (harus optimis gaes!!).
- Powerbank untuk charges HP dan Aerator kalau mati.
- Spanduk bekas untuk bobo-bobo cantik kalau sambaran ikan lagi sepi, bisa juga jadi pelindung tas dan barang bawaan jika hujan lumayan deras.
- Jas hujan untuk antisipasi kalau hujan datang.
- Kompor kecil untuk seduh air, mie instan, kopi, cemilan dan makanan agar perut tetap terisi dan gak gampang masuk angin.
Umpan Favorit Memancing Di Laut?
Udang hidup adalah umpan mancing di laut yang sering penulis gunakan untuk memancing dengan target ikan-ikan berukuran sedang sampai besar. Beberapa kali menggunakan ikan hidup atau potongan daging ikan, hasilnya zonk karena sering digondol sama makhluk berkaki sepuluh (kepiting). Sementara untuk ikan kecil penulis biasanya menggunakan udang mati yang dikupas dan dipotong-potong kecil.Ikan Favorit Hasil Mancing Yang Rasanya Enak?
Ikan Tompel, Ikan Kerapu, Ikan Kurisi & Baronang. Sebenarnya ikan lainnya juga sama enaknya. Tapi penulis lebih menyukai keempat jenis ikan itu. Ikan tompel dan kerapu sangat enak dimasak dengan cara disteam. Alternatif lainnya dengan cara dibakar juga akan sama enaknya. Sementara ikan kurisi dan ikan baronang karena yang didapat berukuran kecil biasanya digoreng.Ikan Paling Besar Yang Pernah Landed?
Ikan kakap putih (barramundi) 4kg, ikan kerapu macan 2kg, ikan pari 3.5kg, ikan sembilang 3kg. Sementara babon lainnya sering mocel karena leadear atau tali pancing utama yang kurang kuat.Lebih Suka Teknik Memancing Dasaran Atau Pelampung?
Yang simpel pakai dasaran karena tidak perlu menyiapkan pelampung dan settingan-nya juga lebih simpel daripada settingan (rangkaian pancing menggunakan pelampung). Namun rangkaian pancing dengan pelampung tetap disiapkan, karena kita tidak pernah tahu yang akan terjadi di spot. Jika kerumunan ikan pelagis (contoh ikan kuro, barakuda) menyambangi spot mancing sobat dan kondisi ombak serta angin kondusif, teknik memancing dengan menggunakan pelampung bisa dipakai.Nah, demikian share pengalaman melalui ulasan serba-serbi memancing di spot laut, semoga bermanfaat.
Salam mancing.
0 Response to "Berbagi Pengalaman Seputar Memancing Di Laut"
Posting Komentar
Spam dan Sejenisnya Adalah Penyakit Berbahaya, Jadi Jangan Ditularkan Di Blog Ini Ya Bray